DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Awas, Ada Risiko Menikmati Permen Karet yang Menggunakan Pemanis Buatan

image
Ilustrasi mengunyah permen karet.

ORBITINDONESIA.COM - Permen karet, penyegar napas kecil yang tampaknya tidak berbahaya ini memiliki lebih dari cukup alasan, mengapa Anda harus menghindarinya.

Anda hanya perlu bertanya pada diri sendiri, bagaimana permen karet --sesuatu yang bisa Anda kunyah tanpa henti dan tidak hancur-- bisa menyehatkan Anda?

Banyak permen karet yang mengklaim bebas gula. Namun untuk membuatnya manis, mereka menggunakan pemanis buatan.

Baca Juga: Kacaunya Restoran Baratie di One Piece Live Action dan Penampilan Pertama Sanji Sebagai Kru Luffy

Pemanis ini, seperti aspartam, telah dikaitkan dengan tumor otak, cacat lahir, dan kanker. Ini adalah alasan yang cukup untuk berhenti mengunyah permen karet.

Banyak orang yang benar-benar mengunyah, melakukannya secara kronis dan agresif. Ini adalah pengerahan tenaga otot rahang yang tidak wajar dan dapat menyebabkan gangguan mulut tertentu karena keausan ekstra pada persendian.

Apalagi saat Anda mengunyah, ada delapan otot wajah berbeda yang bekerja keras. Dua otot ini terletak dekat pelipis Anda. Saat Anda mengunyah terlalu banyak, otot di dekat pelipis memberi tekanan pada saraf dan dapat menyebabkan sakit kepala parah.

Mengunyah permen karet hanyalah masker untuk bau mulut dan hanya mengobati gejalanya saja, bukan mengatasi penyebabnya.

Baca Juga: Jus Buah Seharusnya Bikin Sehat, Tetapi Juga Bisa Berdampak Negatif Bagi Kesehatan

Bau mulut disebabkan oleh masalah pencernaan dan kerusakan gigi. Artinya, Anda memperburuk penyebab bau mulut. Tidak hanya mengganggu metabolisme Anda, tetapi gula juga menyebabkan gigi berlubang.

Bicara masalah pencernaan, saat Anda mengunyah permen karet, mulut Anda mengeluarkan air liur yang mengaktifkan lambung untuk mulai memproduksi asam lambung.

Asam ini kemudian tidak memiliki apa pun untuk dicerna. Dipercaya bahwa kelebihan asam dapat menyebabkan sakit maag atau memperburuk sakit maag yang sudah ada.

Terakhir, saat Anda banyak mengunyah permen karet, Anda cenderung menelan terlalu banyak udara. Hal ini bisa menyebabkan Anda merasa kembung bahkan menyebabkan sakit perut dan kram.***

Berita Terkait