Perbaikan Akses Jalan dan Jembatan Wilayah Aceh Digiatkan Pascabanjir

ORBITINDONESIA.COM – Pendistribusian bantuan pada beberapa titik di wilayah Provinsi Aceh masih terkendala akses jalan dan jembatan. Pemerintah daerah yang didukung Pemerintah Pusat dan TNI berupaya untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur tersebut.

Pos Pendamping Nasional (Pospenas) melalui BNPB menginformasikan jembatan Krueng Meureudu yang menghubungkan wilayah Pidie Jaya-Bireuen sudah berfungsi secara terbatas pada Jumat, 12 Desember 2025.

Pemerintah daerah masih melakukan perbaikan pada jembatan yang menghubungkan jalan ini. Jalan nasional lain yang menghubungkan jalan kecamatan terus dikebut penyelesaiannya.

Jalan Pidie-Aceh Tengah melalui Geumpang-Pameu-Simpang Uning yang merupakan jalan nasional masih putus. Namun, akses Gumpang-Pameu sudah dapat ditembus kendaraan roda 4 sampai Kecamatan Rusip Antara. Percabangan jalan nasional hingga Takengan belum dapat diakses. Pada kawasan ini sebanyak tiga jembatan putus dan pembersihan besar masih dilakukan antara Kabupaten Pidie hingga menuju Aceh Tengah.

Sementara itu, akses Aceh Tengah-Nagan Raya via Lhok Seumot-Jeuram yang merupakan jalan nasional sudah dapat dilalui dengan kendaraan roda dua. Ini termasuk akses dari ujung jembatan Krueng Beutong ke Lhok Seumot-Jeuran. Proses penimbunan pada bagian ujung jembatan dan badan jalan terus dilakukan agar fungsional. Pemerintah menargetkan perbaikan selesai pada 17 Desember 2025.

Sedangkan akses dari Gayo Lues menuju Aceh Tenggara melalui Kutacane, jalan nasional, masih terputus. Dua jembatan putus dan terdapat longsoran atau amblas pada badan jalan.

Penimbunan pada ujung jembatan dan pemasangan jembatan bailey masih berjalan untuk membuka akses penuh Gayo Lues – Aceh Tenggara. Satu titik jalan yang sempat terputus pada ruas di STA14+400 sudah terhubung dan berfungsi dilalui kendaraan roda dua dan empat pada hari Sabtu, 13 Desember 2025.

Terkait dengan perbaikan jembatan, pemerintah daerah yang didukung Pospenas memfokuskan pada empat jembatan bailey. Tiga jembatan yang rusak berada di wilayah Kabupaten Bireuen. Pertama, jembatan Teupin Reudeup di Kabupaten Bireuen, yang perkembangannya pada hari Sabtu mencapai 90 persen. Jembatan ini menghubungkan Bireuen menuju Lhokseumawe.

Kedua, perbaikan jembatan Kutablang, yang juga di wilayah Bireuen, mencapai 40,7 persen. Sehari sebelumnya pekerjaan infrastruktur darurat ini berjalan 28 persen. Berikutnya jembatan Teupin Mane yang menghubungkan kabupaten ini menuju Takengon. Pekerjaan ini hampir berfungsi 100 persen. Hari ini, perkembangan perbaikan mencapai 92 persen.

Terakhir jembatan Jeurata di Kabupaten Aceh Tengah. Jembatan ini menghubungkan Pidie-Takengon. Jembatan bailey yang dibangun dengan bentang 48 meter masih berkisar 1 persen. Hal tersebut disebabkan jalan menuju jembatan belum dapat dilalui kendaraan besar.

Selain akses jalan, faktor curah hujan berpotensi memperlambat penyelesaian perbaikan jembatan bailey. Namun demikian, para personel di lapangan telah bekerja keras untuk menghubungkan setiap jalan sehingga ini akan membantu pendistribusian logistik dan mobiliasi warga setempat. ***