DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Ini Ancaman Alquran untuk Para Penyebar Fitnah dan Hoaks

image
Ilustrasi - Hoaks (Foto: ELSAM)

Berita hoaks atau berita palsu telah ada sejak dahulu kala. Dan umat Islam pun pernah mengalaminya, terutama ketika fitnah dilontarkan kepada istri Nabi Muhammad yaitu Aisyah RA dimana Aisyah RA dituduh selingkuh. Berita bohong ini berawal ketika Abdullah bin Ubay binn Salul, seorang tokoh munafik, menyebar fitnah di kalangan umat Islam.

Berita bohong ini lantas membuat Allah menurunkan Al-Quran Surat An-Nur ayat 11 yang menyatakan kebersihan Aisyah RA.  yang Artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah kelompok di antara kamu (juga). Janganlah kamu mengira bahwa peristiwa itu buruk bagimu, sebaliknya itu baik bagimu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Adapun orang yang mengambil peran besar di antara mereka, dia mendapat azab yang sangat berat.” (QS. An-Nur: 11).

Baca Juga: Dokter Ngabila Salama: Jangan Percaya Hoaks, BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Melansir website resmi www.nu.or.id, adapun tafsir dari An-Nur Ayat 11 adalah, ayat ini mengecam mereka yang tanpa bukti menuduh ‘Aisyah berbuat zina dengan Safwan bin Mu’attal.

"Sesungguhnya orang-orang yang membawa dan dengan sengaja menyebarluaskan berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu mengira berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan itu baik bagi kamu karena kamu dapat membedakan siapa yang munafik dan siapa mukmin sejati."

"Setiap orang dari mereka yang menyebarkan berita bohong tersebut akan mendapat balasan sesuai kadar dari dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa di antara mereka yang mengambil bagian terbesar dari dosa yang diperbuatnya, yakni orang yang menjadi sumber utama berita bohong itu, dia mendapat azab yang besar di akhirat nanti."

Baca Juga: Pramono Anung-Rano Karno Mulai Diserang Hoaks Lewat Video Penangkapan Anggota Tim Kampanye

Dosa besar terhadap para pengumpat dan penyebar berita bohong juga diutarakan oleh Prof. Quraish Shihab dalam bincang  #Shiha&Shihab Mata Najwa beberapa waktu lalu.

Menurut Ahli Tafsir Quran ini, jangan menduga bahwa yang diancam itu adalah hanya yang membuatnya, “Tetapi ketika Anda mendapatkan hoaks, jangan kirim lagi itu berita. Karena itu anda sudah terlibat,” ujar ayah dari Najwa Shihab ini.

Terkait hal tersebut sebenarnya sudah ada tuntunannya di dalam Al Quran Surah Al Hujurat ayat 6, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat:6). ***

Baca Juga: Said Didu Penuhi Panggilan Penyidik Polisi Tangerang Banten, Terkait Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks

Halaman:

Berita Terkait