DECEMBER 9, 2022
Nusantara

BMKG Mengklarifikasi, Kabar Tsunami di Kota Batam dan Tanjungpinang Adalah Hoaks

image
Ilustrasi hoaks (ANTARA/HO)

ORBITINDONESIA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam mengklarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa, 17 September 2024, adalah kabar bohong atau hoaks.

“Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan dalam keterangannya.

Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat. “Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas,” ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,9 Getarkan Sebagian Besar Wilayah Provinsi Bali

Menurut Ramlan, wilayah Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam dan Kabupaten Bintan bukan wilayah yang dilalui sesar aktif sehingga bukan merupakan wilayah yang rawan gempa.

“Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi (penyebab terjadinya tsunami) dengan tepat dan akurat, kapan, di mana, dan berapa kekuatannya. Sehingga BMKG tidak mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi,” katanya.

Untuk itu, Ramlan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar, apalagi ingin mengetahui lebih lanjut dapat menghubung kantor BMKG di nomor 0813-1470-7352.

Baca Juga: BMKG: Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Kabupaten Sarmi Papua, Dipastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Sebelumnya, sejumlah media di Kepulauan Riau memberitakan adanya informasi akan terjadi tsunami akibat aktivitas seismik pada Selasa di Kota Batam dan Tanjungpinang, sehingga meresahkan masyarakat.

Peristiwa yang terjadi di Batam dan Tanjungpinang, hujan lebat disertai angin kencang dengan kecepatan 29 knot, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, serta makara kubah Masjid Agung Batam patah.***

Sumber: Antara

Berita Terkait