DECEMBER 9, 2022
Kolom

ANALISIS: Mengapa IHSG Bisa Anjlok yang Memicu Halt Trading

image
Ilustrasi gejolak IHSG (Foto: ANTARA)

Ketidakpastian fiskal ini membuat pasar saham rentan terhadap aksi jual, sebagaimana diungkapkan dalam artikel dari katadata.co.id yang menyebutkan bahwa defisit APBN dan kebijakan yang tidak realistis menjadi pemicu utama.

Sentimen Global:

Ketakutan Perlambatan Ekonomi Dunia

Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Seiring Optimisme Seusai Pencoblosan Pemilu 2024

Sentimen global juga memainkan peran besar. Pasar global sedang dilanda ketakutan akan perlambatan ekonomi, terutama setelah S&P 500 di AS turun 2,7 persen akibat kekhawatiran resesi.

Ketegangan perdagangan global, termasuk rencana tarif dagang dari Presiden AS Donald Trump (sebagaimana disebutkan dalam liputan6.com pada 14 Maret 2025), turut memengaruhi bursa Asia, termasuk Indonesia. Investor asing yang panik cenderung menarik dana dari pasar emerging markets seperti Indonesia, yang memperparah penurunan IHSG.

Rupiah Melemah dan Premi Risiko Meningkat

Baca Juga: Penguatan IHSG dan Optimisme Pasar Modal di Tengah Dinamika Pascapemilu

Nilai tukar rupiah melemah 0,37 persen ke level 16.466 per dolar AS pada 18 Maret 2025, sebagaimana dilaporkan oleh katadata.co.id. Pelemahan ini, ditambah dengan kenaikan premi risiko Indonesia (Credit Default Swap/CDS mencapai 76 basis poin, menurut posts on X), membuat investor semakin khawatir.

Rupiah yang lemah meningkatkan biaya impor dan tekanan inflasi, yang pada akhirnya memengaruhi daya beli masyarakat dan konsumsi domestik—faktor yang disebutkan dalam posts on X sebagai salah satu pemicu anjloknya IHSG.

Aksi Jual Investor Asing

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Sri Mulyani dan Tiga Wakil Menteri Bertugas di Kementerian Keuangan

Investor asing melakukan aksi jual besar-besaran, sebagaimana tercermin dari sentimen pasar yang disebutkan dalam beberapa sumber. Liputan6.com melaporkan bahwa pada 10-14 Maret 2025, investor asing mencatatkan aksi jual senilai Rp 450,33 miliar, meskipun angkanya lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya.

Halaman:
Sumber: Anonim

Berita Terkait