Kementrans Ajak Kota Batam Berkolaborasi Bangun Area Transmigrasi Lokal, Prabowo Sudah Setuju
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 12 Maret 2025 01:45 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk berkolaborasi membangun Kawasan Transmigrasi Lokal Batam-Rempang-Galang (Barelang) untuk mendukung pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.
“Setelah mendapat izin, kewenangan, dan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto tentang Kawasan Transmigrasi Barelang ini, kami harus secepatnya menunjukkan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.
Ia menyatakan, pembangunan kawasan transmigrasi lokal tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan solusi penyelesaian konflik lahan atas hak tanah adat masyarakat setempat karena pengembangan PSN Rempang.
Baca Juga: Kepala BNNK: Batam Butuh Tambahan Tempat Rehabilitasi Narkoba
Iftitah mengatakan, program transmigrasi lokal dapat menjadi solusi yang lebih baik dibandingkan upaya relokasi yang ditolak oleh sebagian masyarakat setempat.
Ia menuturkan, upaya relokasi hanya memindahkan lokasi pemukiman warga, sementara program transmigrasi juga mementingkan aspek kesejahteraan, pendidikan, layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja sehingga perpindahan penduduk dapat menimbulkan dampak positif secara sosial dan ekonomi.
“Ini merupakan paradigma baru transmigrasi. Nanti persoalan konflik berkepanjangan yang menentang PSN Rempang Eco City ini akan kami ambil alih solusinya, demi kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.
Baca Juga: Kota Batam, Kepulauan Riau Akan Gelar Empat Pasar Murah pada 2025
Iftitah menyampaikan, nilai investasi tahap pertama PSN Rempang tercatat sebesar Rp198 triliun. Dalam jangka panjang, terdapat potensi nilai investasi sekitar Rp381 triliun, penyerapan tenaga kerja 186 ribu orang, serta pengurangan emisi karbon 3,4 juta ton per tahun.
Ia berharap bahwa pengembangan PSN tersebut dapat mendorong perekonomian Batam agar mampu melampaui Singapura, sebagai negara tetangga yang berbatasan langsung dengan kota tersebut, saat Indonesia menginjak usia emas pada 2045.
"Batam bisa maju, bahkan melampaui Singapura," ucap Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Baca Juga: Lantamal IV Batam Kerahkan Personel TNI Cari dan Evakuasi Buaya yang Lepas di Pulau Bulan
Pemerintah Kota Batam pun mengapresiasi pendekatan dan berbagai upaya yang tengah disiapkan Kementrans untuk mendukung pengembangan PSN Rempang Eco City.