ORBITINDONESIA.COM - Kompetisi International Marching Band yang akan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam pada 11-13 Oktober 2024 diharapkan menarik wisatawan mancanegara (wisman) dan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata unggulan.

Ajang Batam International Marching Arts Competition (BIMAC) yang bergengsi ini akan menampilkan parade dan kompetisi marching band dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga, Malaysia.

“Ini merupakan pertama digelarnya acara BIMAC. Harapannya akan menjadi acara tahunan dan berkembang secara berkala,” ujar Ketua Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Minggu, 29 September 2024.

Baca Juga: Warga Pulau Rempang, Kota Batam Kepulauan Riau Gelar Tradisi Ziarah Makam Leluhur, Doakan Nenek Moyang

Acara tersebut akan dimulai pada 11 Oktober, dimana akan ada pawai lomba parade marching band yang digelar di Alun-Alun Engku Putri, Batam.

Pawai ini akan dimulai dari Simpang Bank Indonesia hingga Alun-Alun Engku Putri, dengan pertunjukan utama di depan gerbang alun-alun yang menghadap ikon Welcome to Batam (WTB).

"Sejauh ini, sudah ada 14 tim yang mendaftar, termasuk peserta dari Malaysia. Dari Batam ada Bahana Barelang Drum Corps (BBDC) dan beberapa sekolahan, serta tim dari Karimun dan Tanjung Pinang," ujar Kepala Dinas itu.

Baca Juga: Masjid Agung Batam, Kepulauan Riau Resmi Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi

"Kami masih membuka pendaftaran dan berharap lebih banyak tim ikut meriahkan acara."

Acara akan berlanjut pada 12-13 Oktober di Stadion Temenggung Abdul Jamal, di mana berbagai lomba dan pertunjukan akan digelar.

“Hari ini baru diselenggarakan technical meeting dengan panitia yang lain dan juga perwakilan dari masing-masing tim marching band,” kata Panitia BIMAC Afriando Samifa.

Baca Juga: BMKG Mengklarifikasi, Kabar Tsunami di Kota Batam dan Tanjungpinang Adalah Hoaks

Ia mengatakan bahwa tim dari Malaysia merupakan tim dari sekolah unggulan SMA Sultanah Asma dari Kedah.

"Kami berharap event ini bisa memajukan sektor pariwisata, karena para peserta dan wisatawan dari luar negeri akan tinggal di Batam selama beberapa hari, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal," tambah Ardiwinata.

Dengan berbagai atraksi dan juga partisipasi internasional, Disbudpar Kota Batam optimis bahwa BIMAC akan menjadi salah satu daya tarik utama Batam dalam mengundang lebih banyak wisatawan mancanegara.***