DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Masjid Agung Batam, Kepulauan Riau Resmi Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi

image
Suasana di dalam Masjid Agung Raja Hamid Batam usai diresmikan, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/Jessica

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau meresmikan penggunaan kembali Masjid Agung Batam dan dibuka untuk umum usai dilakukan revitalisasi.

Peresmian Masjid Agung Batam tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di masjid itu pada Ahad malam, 15 September 2024.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Ahad, mengatakan meskipun revitalisasi Masjid Agung Batam ini belum selesai 100 persen, tetapi pihaknya memastikan segera menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa.

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Pembangunan Masjid Negara di IKN Kalimantan Timur Mencapai 18,7 Persen

"Sudah terlalu lama tutup. Kita utamakan dulu gedung utamanya, agar masyarakat bisa menggunakan untuk beribadah. Revitalisasi belum sempurna, tetapi akan terus ditingkatkan sarana prasarananya secara bertahap," ujar Rudi.

Dalam peresmian ini, Masjid Agung Batam memiliki nama baru, yaitu Masjid Agung Raja Hamidah Batam.

Adapun Masjid Agung Raja Hamidah Batam berdiri di atas lahan  seluas 33.392 m2 persegi dengan daya tampung ideal sebanyak 10.000 orang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sapa dan Senyum ke Warga yang Memadati Sekitar Masjid Istiqlal Jakarta

"Pada 8 Juli 2022 kami mulai merevitalisasi masjid ini. Alhamdulillah, sekarang bisa digunakan kembali untuk masyarakat," kata dia.

Selain diharapkan dapat menjadi tempat beribadah masyarakat, Masjid Agung Raja Hamidah Batam juga menjadi ikon religi wisata religi di wilayah setempat.

"Karena pertumbuhan ekonomi salah satu dari wisata itu sangat besar sekali. Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini wisata meningkat," ujarnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Jadi Saksi Pemanfaatan Terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Katedral

Rudi menjelaskan Masjid Agung Raja Hamidah Batam direvitalisasi secara total dan memiliki dua bagian yaitu ruang shalat utama dan ruang pertemuan atau kegiatan.

"Saya harap dengan terbangunnya masjid ini di tengah kota bisa menambah masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di sini," kata dia.

Pembangunan masjid senilai Rp167 miliar itu dikerjakan dalam tahun jamak oleh PT Adhi Karya yang merupakan pemenang lelang proyek yang dimulai Juli 2022.***

Sumber: Antara

Berita Terkait