DECEMBER 9, 2022
Buku

Ketika Hidup Ditakar dengan Koin dan Lingkaran Kemiskinan: Pengantar dari Denny JA untuk Buku Puisi Esai Ririe Aiko

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra Amerika terbesar dalam menggambarkan dampak Great Depression terhadap keluarga-keluarga petani miskin di Amerika Serikat.

Di tanah tandus Oklahoma, keluarga Joad kehilangan segalanya. Bank merampas rumah mereka. Traktor menggusur tanah pertanian mereka.

Tak ada lagi tempat bagi mereka di negeri sendiri. Mereka mendengar kabar tentang California. Di sana tanah harapan, ladang luas yang membutuhkan pekerja. Mereka percaya, karena tak ada pilihan lain.

Tom Joad, baru saja keluar dari penjara, bergabung dengan keluarganya dalam perjalanan menyusuri Route 66. Mereka melihat mayat di pinggir jalan, anak-anak kelaparan, dan lelaki yang kehilangan harga diri. Harapan mereka terkikis di setiap kilometer perjalanan.

Namun, California bukan surga. Para petani miskin berdesakan di kamp-kamp kumuh, dieksploitasi dengan upah yang tak cukup untuk makan.

Jika mereka menuntut keadilan, mereka dianggap musuh. Jika mereka diam, mereka tenggelam dalam kesengsaraan.

Di tengah kehancuran, Ma Joad tetap teguh. Ia adalah jangkar keluarga, menjaga mereka tetap utuh meski dunia meruntuhkan segalanya.

Rose, yang mengandung anak pertama, bermimpi tentang masa depan yang lebih baik. Tapi kenyataan kejam: bayinya lahir mati, seperti simbol harapan yang dihancurkan oleh kemiskinan.

Namun, dalam keputusasaan, ada satu tindakan yang melampaui tragedi. Rose, dengan air susunya, memberi makan pria kelaparan yang hampir mati. Karena di dunia yang kejam, kemiskinan hanya bisa dilawan dengan kebaikan.

The Grapes of Wrath adalah kisah jutaan orang yang dipaksa hidup tanpa martabat. Steinbeck mengingatkan: kemiskinan bukan kesalahan mereka yang miskin, tetapi kegagalan mereka yang berkuasa.

Halaman:

Berita Terkait