Nasional
Tri Waluyo Gerbang Tani: Aturan Monitoring Sistem dari Menteri Kelautan dan Perikanan Memberatkan Nelayan Jakarta
Ilusttasi - Dua nelayan mengangkut kerang hijau di kawasan rumah panggung dan apung Muara Angke, Jakarta, Senin 25 November 2024.( ANTARA)
Ia mengatakan Gerbang Tani sebagai organisasi sayap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan memfasilitasi nelayan ini bertemu wakil rakyat di DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui fraksi PKB untuk menyampaikan aspirasi ini.
"Kami menunggu kawan-kawan nelayan dari luar daerah untuk datang ke Jakarta bertemu DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.
Pemilik kapal di bawah 30 GT di Muara Angke, H Edi keberatan dengan kebijakan ini.
Baca Juga: Ombak Besar Menerjang Kapal Pencari Ikan di Perairan Sukabumi, Satu Nelayan Tewas
"Saya menolak ini karena nelayan itu berangkat melaut, kadang untung, kadang merugi, ini memberatkan," kata dia.
Tokoh masyarakat Muara Angke Suhaeri juga menolak regulasi yang memberatkan nelayan dalam mencari ikan di laut.
"Kami meminta regulasi ini jangan diberlakukan," katanya.***
Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Jasad Nelayan Asal Sukabumi yang Tewas Tersambar Petir Saat Mencari Ikan di Laut