DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Ombak Besar Menerjang Kapal Pencari Ikan di Perairan Sukabumi, Satu Nelayan Tewas

image
Tim SAR gabungan, Rabu 16 Oktober 2024 mengevakuasi jasad nelayan asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Toto Hermanto (44 tahun) yang tenggelam di perairan Ciroyom, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi pada Senin. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Tim SAR, Rabu 16 Oktober 2024 menemukan jasad nelayan Toto Hermanto (44 tahun) yang tenggelam di perairan Ciroyom, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena kapal yang dia pakai mencari ikan karam diterjang ombak besar, Senin dini hari WIB.

Menurut Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, di Sukabumi, Rabu, korban ialah warga Karawang, Jawa Barat yang menjai anak buah kapal Putra Cikal 55.

Ketika ditemukan petugas, jasad korban sudah mulai membengkak dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga: BPBD Kabupaten Sukabumi: 30 Rumah dan Dua Masjid di Cipeuteuy dan Cisarua Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Ombak besar terjang bekas dermaga

Pada Rabu pagi, ombak besar kembali menerjang bangunan bekas dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) di Desa Buniasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa ini menyebab tiga nelayan hilang dan puluhan lainnya terjebak.

Baca Juga: Pembangunan Rel Kereta Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Tuntas: Berlibur ke Sukabumi Makin Oke

"Puluhan nelayan ini tidak bisa kembali ke darat karena jembatan dermaga PT SBP terputus diterjang ombak besar," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian ada 74 nelayan yang tengah memancing ikan di bangunan bekas dermaga PT SBP itu. Tempat ini dijadikan spot atau titik memancing karena ikan tengah melimpah.

Saat sedang asyik memancing, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menghantam bangunan bekas dermaga yang kondisinya sudah rapuh. Akibatnya, empat nelayan tercebur ke laut. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, namun tiga lainnya terbawa arus gelombang dan akhirnya hilang tenggelam.

Baca Juga: Sukabumi Gempa: Lampu dan Pagar Bergoyang, Warga Panik

Sedikitnya 71 nelayan lainnya tidak bisa kembali ke darat karena jembatan dermaga terputus akibat terjangan ombak besar. Mereka terjebak di bangunan bekas dermaga yang telah usang itu.

Halaman:
1
2

Berita Terkait