ORBITINDONESIA.COM - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyelesaikan pembangunan rel kereta jalur ganda antara Bogor Paledang-Cicurug Sukabumi yang telah dibangun selama 10 tahun.

Pembangunan rel jalur ganda ini menelan anggaran Rp 2,2 triliun.

Rel jalur ganda tersebut memiliki panjang 26,6 km/sp dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api, kata Kepala Balai Teknik Perkeretapian Bandung, Endang Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu 5 Oktober 2024.

Baca Juga: Polisi Memburu Komplotan Anggota Geng Motor yang Serang Pasar Cibadak, Sukabumi Jawa Barat

Selain rel jalur ganda, kata Endang, juga dikerjakan penataan stasiun di sepanjang Bogor-Sukabumi untuk meningkatkan kualitas pelayanan penumpang.

Menurutnya, stasiun lintas Bogor-Sukabumi dekat dengan lokasi wisata sehingga bisa menjadi daya tarik penumpang yang ingin berlibur di Bogor dan Sukabumi dengan moda transportasi kereta api.

Selain real jalur ganda, kereta api juga membangun jembatan penyeberangan orang, underpass, serta overpass.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Eks Kepala Desa Citamiang Sukabumi Ini Ditahan Polisi

Ada juga pembangunan skybridge yang menyambungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota.

"Target kami skybridge dapat dioperasikan pada tahun 2024 ini agar memudahkan akses penumpang kereta api," ujarnya.

Pembangunan skybridge dan Stasiun Bogor Paledang, tambahnya, menelan anggaran Rp95 miliar.

Baca Juga: Usai Pertandingan Persib Bandung Melawan Persija Jakarta, Rumah Warga di Kota Sukabumi Diserang

Skybridge berdiri di Stasiun Bogor Paledang dengan panjang 200 meter.

"Skybridge ini terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor.” ***