DECEMBER 9, 2022
Nusantara

BPBD Kabupaten Sukabumi: 30 Rumah dan Dua Masjid di Cipeuteuy dan Cisarua Rusak Akibat Angin Puting Beliung

image
Petugas gabungan saat melakukan pendataan terhadap rumah warga di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang terdampak bencana angin puting beliung pada Rabu, 2 Oktober 2024. ANTARA/Aditia A Rohman

ORBITINDONESIA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut, hasil pendataan sementara hingga Rabu malam, 2 Oktober 2024 pukul 22.00 WIB ada 30 rumah dan dua unit masjid yang rusak di Kampung Cipeuteuy dan Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat angin puting beliung.

"Ada dua kampung yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi hari ini di Kecamatan Kabandungan, yakni Kampung Cipeuteuy dan Cisarua," kata Kepala Seksi Logistik dan Keraduratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Rabu malam.

Menurut Medi, hasil pendataan yang dilakukan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan menunjukkan, 30 unit rumah yang rusak berada di Kampung Cisarua dengan rincian 10 unit rusak sedang dan 20 unit rusak ringan.

Baca Juga: Cuaca Buruk, 5 Orang di Jember Tersambar Petir, Puluhan Pohon dan Rumah Terdampak Angin Puting Beliung

Sementara di Kampung Cipeuteuy, jumlah bangunan yang rusak sebanyak dua unit yang merupakan masjid. Namun untuk di kampung ini belum ada laporan rumah warga yang rusak akibat terdampak angin puting beliung.

Kemudian untuk para penyintas yang mengungsi sebanyak 10 kepala keluarga (KK) atau 34 jiwa. Mereka memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya karena rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.

"Data kerusakan ini masih sementara dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan berubah. Tapi pada kejadian ini tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka," tambahnya.

Baca Juga: Warga Negara Indonesia di Jepang Diminta Waspadai Topan Shanshan Pada Selasa Besok dan Rabu

Medi mengatakan dalam upaya menanggulangi bencana pihaknya membutuhkan terpal sebanyak 40 lembar, bantuan darurat berupa kebutuhan pokok, peralatan dapur 30 paket, tenda gulung 69 unit serta bahan bangunan seperti kayu, asbes, triplek dan paku.***

Sumber: Antara

Berita Terkait