DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Bakamla RI: Tabrakan Dua Kapal di Perairan Batu Ampar, Batam Akibat Cuaca Buruk

image
Kapal Negara Bakamla bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepri, Senin, 28 April 2025. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

ORBITINDONESIA.COM - Badan Keamanan Laut atau Bakamla RI menyebut peristiwa tabrakan dua kapal di wilayah perairan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, 31 Mei 2025 dipicu oleh cuaca buruk.

Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI, Mayor Bakamla Yuhanes Antara mengatakan, kedua kapal yang terlibat kecelakaan laut itu, yakni MV Sekar Permata berbendera Indonesia dan MV Roba berbendera Pulau.

"Insiden terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dipicu oleh cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang," kata Yuhanes dalam keterangan dari Bakamla.

Baca Juga: Kementrans Ajak Kota Batam Berkolaborasi Bangun Area Transmigrasi Lokal, Prabowo Sudah Setuju

Dia menjelaskan, Bakamla RI melalui unsur KN Tanjung Datu-301 yang tengah melaksanakan Patroli Yudihistira menindaklanjuti laporan dari VTS Merak terkait insiden tabrakan dua kapal niaga tersebut.

Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, kata dia, segera mengerahkan tim visit board, search dan seizure (VBSS) untuk melakukan pendataan dan pengecekan langsung terhadap kedua kapal tersebut.

"Hasil pengecekan Tim VBSS Bakamla RI didapati bahwa akibat benturan MV Sekar Permata mengalami sejumlah kerusakan," ujarnya.

Baca Juga: Telkom Indonesia Perkenalkan NeutraDC Nxera Batam untuk Perkuat Sistem Pusat Data

Kerusakan yang dialami MV Sekar Permata akibat kecelakaan tersebut, lanjut dia, antara lain life craf pecah, railing lambung kanan bengkok dan patah, dewi-dewi bagian belakang kapal patah.

"Sementara itu, MV Roba hanya mengalami lecet ringan pada lambung kanan," ujarnya.

Bakamlah RI juga menggali keterangan dari kedua kapten kapal terkait insiden tersebut, dinyatakan sebagai kecelakaan murni akibat cuaca buruk.

Baca Juga: Bea Cukai Batam Tambah Anjing Pelacak K9 untuk Perkuat Pengawasan Masuknya Barang Ilegal

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan MV Roba tidak mampu mempertahankan posisi saat lego jangkar. Akibatnya, kapal tersebut larut dan menabrak MV Sekar Permata yang berada dalam posisi berdekatan.

Halaman:

Berita Terkait