Wamentan Sudaryono: Stok Daging Sapi dan Kerbau untuk Ramadan dan Lebaran Aman
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 06 Februari 2025 12:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan, ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan suci Ramadan hingga Lebaran 2025 dalam kondisi aman dan terkendali.
"Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran Idul Fitri dalam keadaan aman," kata Wamentan Sudaryono seusai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan bersama Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu malam, 5 Februari 2025.
Meski demikian, Wamentan Sudaryono mengakui, untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, pemerintah berencana akan melakukan importasi terbatas yang akan dikerjakan sebagian besar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Karantina Sulawesi Utara Menahan Daging Celeng Asal Maluku untuk Cegah Potensi Penyebaran Penyakit
Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional.
Sebagai entitas yang dimiliki oleh negara, BUMN lebih mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga, pasokan, atau kebijakan strategis lainnya terkait impor barang.
“Ya stok ada, kita stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara untuk kontrol, dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Bapanas: Harga Pangan Kamis 24 Oktober Naik, Daging Sapi Menjadi Rp136.480 per Kg
Menurut Sudaryono bahwa lonjakan permintaan pada bulan Ramadan menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah impor.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.
“Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar kita harus optimis sebelum Ramadan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brazil, atau dari Australia, dan dari mana-mana yang disetujui,” tambahnya.
Baca Juga: Mentan Andi Amran Sulaiman: Penghentian Sementara Impor Daging Domba untuk Lindungi Peternak Lokal
Selain itu, Wamentan menekankan pentingnya pemenuhan gizi, terutama melalui konsumsi daging sapi, tidak hanya pada saat Ramadhan, tetapi juga dalam keseharian masyarakat, guna menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Kita ingin bagaimana protein itu tersedia dengan harga yang terjangkau untuk rakyat kita karena kita ini butuh untuk penanganan stunting, orang tuh harus tambah gizi dengan makan banyak protein gitu lho,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjamin bahwa ketersediaan daging akan tercukupi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Karantina Maluku Utara Amankan Ratusan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen di Pelabuhan Ahmad Yani
Ia menyatakan bahwa stok daging yang tersedia diperkirakan mencapai 120 ribu ton hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
“Kita akan siapkan stok 120 ribu ton sampai dengan Lebaran. Kami akan atur distribusinya. Jangan khawatir, karena Wamentan adalah sahabat saya, jadi semuanya akan berjalan dengan lancar,” kata Arief.***