Dokter Faisal Parlindungan: Penderita Hipertensi Perlu Berhati-hati Konsumsi Daging Kambing
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 17 Juni 2024 08:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Faisal Parlindungan mengatakan, penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.
Faisal Parlindungan saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu, 16 Juni 2024, menyebut salah satu kiat yang bisa diterapkan adalah mengonsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari, dan pilih bagian daging yang lebih bebas lemak.
"Bagian daging kambing yang lebih lean (bebas lemak), seperti daging (bagian) paha, mengandung lebih sedikit lemak dan purin dibandingkan bagian lain," kata Faisal Parlindungan.
Baca Juga: Peluang Usaha Budidaya Kambing: Modal, Pasar, Pemasaran, dan Analisis Keuntungan dan Kerugian
Konsumsi daging yang berlebihan, kata Faisal, akan menyebabkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) meningkat dan menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal itu menyebabkan jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh sehingga akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Sementara purin pada daging merah diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat terjadi hiperurisemia yang merupakan faktor risiko hipertensi.
Faisal juga menyarankan penderita hipertensi untuk mengolah daging kambing secara sehat agar aman dikonsumsi, antara lain hindari metode menggoreng.
Baca Juga: Ini Dia Aneka Ragam Jenis Ternak Kambing yang Menghasilkan Potensi Cuan, Bisa Kamu Coba Sekarang!
"Hindari menggoreng daging kambing. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, menumis, atau membakar," kata Faisal menjelaskan.
Memasak daging kambing dengan kadar garam yang berlebihan juga memengaruhi risiko hipertensi. Garam dapat meningkatkan natrium dalam daging yang menyebabkan retensi air di tubuh sehingga menyebabkan kondisi aliran tinggi di pembuluh arteri.
Saat mengonsumsi daging kambing, kata sang dokter memberikan saran, masyarakat bisa memperbanyak sayur dan buat untuk membantu menyeimbangkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Harga Hewan Kurban Sapi dan Kambing di Pacitan, Jawa Timur Mulai Naik Jelang Iduladha
Setelah mengonsumsi daging kambing saat Iduladha, selalu pantau tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah meningkat. ***