DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Surat yang Tak Pernah Dikirim RA Kartini

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Dulu ia percaya, perempuan bukan jendela yang hanya boleh terbuka saat diminta, bukan langit yang hanya biru jika diizinkan.

 

Ia membaca De Gids,

mengenal Voltaire dan Multatuli.

 

Dari halaman ke halaman,

ia menyulam impian,

sekolah untuk perempuan,

tangan-tangan mungil yang menggenggam pena,

bukan hanya dapur dan jarum tenun.

Halaman:

Berita Terkait