Puisi
Puisi Esai Denny JA: Aku dan Banjir Jakarta
- Rabu, 29 Januari 2025 11:01 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Di malam Gong Xi Fa Cai, 28 Januari 2025,
banjir menggenangi banyak wilayah Jakarta.
-000-
“Maaf, Pak. Kita belum bisa lewat. Jangan pulang dulu,”
kata sopirku.
Suaranya tenggelam di gemuruh air.
Jakarta berubah menjadi sungai kecil.
Mobil-mobil merangkak seperti perahu yang tertambat.
Kulihat sudah pukul 23.30, menjelang tengah malam.
Hujan masih deras.
Tirai menutup langit.
Ini malam Gong Xi Fa Cai.
Di negeri Cina, hujan itu keberuntungan.
Di hari raya, ia pertanda berkah.
Namun di sini, hujan berubah menjadi ujian,
menghapus batas antara jalan dan sungai.
“Pulang saja,” tekadku bergelora.
Mobilku kapal kota.
Biarkan roda membelah air,
mencari jalan.