Wabah Virus HMPV Mengganas di Tiongkok, Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Panik
- Penulis : Bramantyo
- Senin, 06 Januari 2025 11:19 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Wabah virus HMPV (Human Metapneumovirus) yang sedang merebak di Tiongkok menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir.
Virus HMPV menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah Tiongkok bagian utara.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus HMPV ini.
Baca Juga: ECDC: Sudah 69 Kasus Virus West Nile Ditemukan di Eropa, Penyebarannya Melalui Gigitan Nyamuk
Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati menjelaskan bahwa langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular, termasuk virus HMPV.
“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas dia dalam siaran pers yang diterima, Senin, 6 Januari 2025.
Widyawati mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di Tiongkok dan negara lain.
Baca Juga: Uni Eropa: Risiko Virus Mpox Rendah Tetapi Kasus Impor Mungkin Meningkat di Eropa
Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tambah Widyawati.
HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Thailand Konfirmasi Temuan Kasus Pertama Varian Baru Virus Mpox
Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV.
Baca Juga: Jubir Kemenkes Widyawati: Belum Ada Laporan Kasus Virus HMPV di Indonesia
Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini.
Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.***