DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Dokter Monica Cynthia Dewi Beri Tips Hadapi Sejumlah Penyakit Pancaroba seperti ISPA dan Influenza

image
Ilustrasi - Penyakit saat pancaroba (ANTARA/HO-Web Kemenkes RI)

ORBITINDONESIA.COM - Medical Manager Halodoc, Dokter Monica Cynthia Dewi memberikan sejumlah tips untuk menghadapi penyakit musiman saat pancaroba, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan influenza yang sering muncul di penghujung tahun karena cuaca yang tidak menentu.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024, Monica Cynthia Dewi menyebutkan, pihaknya mencatat bahwa tiga penyakit musiman tersebut menjadi keluhan yang paling banyak dikonsultasikan, dengan tren peningkatan pada November-Desember.

Selain itu, kata Monica Cynthia Dewi, hampir 50 persen dari keluhan gangguan pernapasan pada periode tersebut dialami oleh masyarakat usia produktif di rentang usia 25-35 tahun.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Cedera dan Influenza Ganggu Timnas Brasil

Meskipun tergolong penyakit ringan, kata dia, gejala dari penyakit musiman tidak boleh dianggap remeh. Dia pun mengutip penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, yang menunjukkan bahwa influenza dapat mengurangi produktivitas pekerja hingga 67-74 persen.

Dia menambahkan, penelitian dari Current Medical Research and Opinion menemukan bahwa batuk dan pilek (salesma) menyebabkan penurunan produktivitas sebesar 26,4 persen.

“Perubahan suhu ekstrem antara hujan dan panas dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Meski tampak ringan, penyakit musiman ini sering kali mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan," ujarnya.

Baca Juga: Dinkes Cirebon Sebut 3.830 Warga Menderita Penyakit ISPA, Ini Penyebabnya

Untuk itu, Monica menyarankan masyarakat agar segera mencari bantuan medis apabila gejala tidak membaik dalam 2-3 hari meskipun sudah mengonsumsi obat yang biasa digunakan, mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius selama lebih dari dua hari.

"Mengalami kesulitan bernapas atau nyeri dada, gejala mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan atau perencanaan liburan," kata dia.

Selain itu, Monica juga memberikan beberapa tips bagi para pekerja agar tetap sehat meski harus menuntaskan pekerjaan sambil mempersiapkan liburan menjelang akhir tahun.

Baca Juga: Balai Karantina Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit Cacar Monyet di Sulawesi Utara

"Jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan minum suplemen vitamin. Manfaatkan layanan kesehatan digital untuk mendapatkan pengobatan cepat dari ahli, lakukan tindakan preventif seperti suntik vitamin C atau vaksinasi flu," ujarnya.***

Berita Terkait