DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

ALFI Jakarta Minta Tarif Tol Cibitung - Cilincing Ditinjau Ulang Karena Terlalu Mahal

image
Ilustrasi - Gerbang Tol Marunda yang berada di ruas jalan tol Cibitung - Cilincing. ANTARA/HO-SCI

ORBITINDONESIA.COM - Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jakarta meminta agar adanya peninjauan ulang pemberlakuan tarif Tol Cibitung - Cilincing yang dinilai terlalu mahal.

Ketua DPW ALFI Jakarta Adil Karim menyatakan, tarif yang tinggi menghambat tujuan utama pembangunan tol sepanjang 34 kilometer tersebut, yaitu memperlancar distribusi logistik antara kawasan industri di Cibitung dan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Tarif yang tinggi mendorong para pelaku logistik memilih jalur Tol Cikampek-Priok yang lebih murah. Ini menjadi bertolak belakang dengan tujuan awal pembangunan Tol Cibitung - Cilincing," kata Adil Karim, pimpinan DPW ALFI dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

Baca Juga: Waduh, Tarif Tol Tangerang Merak Naik 3 Januari 2023

Menurut Adil, dengan tidak beralihnya kendaraan logistik ke ruas Tol Cibitung-Cilincing, kemacetan di Tol Cikampek juga tidak terurai sehingga fungsi tol baru tersebut tidak maksimal.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah mengingat kembali prinsip utama keberadaan tol, yakni mempermudah akses logistik dari pelabuhan ke kawasan industri atau sebaliknya.

"Tol ini justru menjadi beban baru bagi pelaku usaha logistik, dengan tarif yang demikian tinggi. Coba bayangkan, untuk kendaraan golongan II dan III , misalnya, tarif jalan tol sepanjang 34 kilometer itu mencapai Rp102.500. Sementara itu, untuk kendaraan golongan III di JORR 1 yang sepanjang 66 kilometer hanya Rp25.000. Ini sangat timpang," katanya.

Baca Juga: Tarif Tol Ruas Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak Naik Mulai Sabtu Pukul 00.00 WIB

Ia mengatakan dengan tarif yang tinggi, biaya operasional perusahaan logistik tetap tinggi.

"Padahal, saat ini kita semua berkomitmen untuk menekan biaya logistik di semua lini," ujar Adil.

ALFI pun menilai bahwa fungsi jalan tol untuk mengurangi waktu tempuh dan biaya distribusi barang belum tercapai.

Baca Juga: Menteri PU Dody Hanggodo: Teknologi MLFF Dapat Mengurangi Kemacetan di Pintu Tol

Untuk mengatasi persoalan tersebut, DPW ALFI Jakarta meminta pemerintah dan pengelola tol untuk segera membuka dialog dengan pelaku logistik.

Halaman:
1
2

Berita Terkait