Bagi sebagian orang yang terbiasa membaca buku motivasi, bisa jadi mereka akan skeptis terhadap janji perubahan drastis yang ditawarkan dalam buku Miracle Morning. Namun, hal itu ternyata bisa dipatahkan, karena dalam praktiknya Elrod sudah berhasil membangun argumennya dengan meyakinkan begitu banyak orang.

Salah satu kekuatan buku ini adalah kemampuannya menghubungkan teori dengan kisah nyata, baik dari pengalaman pribadi penulis maupun dari komunitas yang telah mengadopsi metode ini. Kesaksian-kesaksian ini menunjukkan bahwa metode SAVERS tidak hanya relevan bagi individu tertentu, tetapi juga dapat diterapkan oleh siapa saja, terlepas dari profesi atau latar belakang mereka. Bahkan dari latar agama apapun.

Hal lain yang patut diapresiasi adalah cara Elrod mengemas ide-idenya dengan penuh semangat dan optimisme. Ia menulis dengan suara yang personal, seolah-olah ia berbicara langsung kepada pembacanya. Gaya ini membuat buku ini terasa lebih seperti percakapan daripada ceramah.

Baca Juga: Konjen RI di Melbourne, Kuncoro Waseso Baca Puisi pada Peluncuran Buku Suara dari Kampus di Deakin University

Selain itu, Elrod juga memberikan fleksibilitas dalam penerapan SAVERS, menekankan bahwa pembaca tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk setiap aktivitas. Bahkan lima hingga sepuluh menit per aktivitas sudah cukup untuk memulai perubahan.

Terlalu Idealis

Seperti buku motivasi pada umumnya, Miracle Morning tidak sepenuhnya sempurna, tetap saja ada kelemahan di dalamnya. Meskipun Elrod berusaha memberikan panduan yang praktis, ada bagian-bagian tertentu yang terasa terlalu idealis, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal yang sangat padat atau tantangan hidup yang kompleks.

Baca Juga: Liga Konferensi: Chelsea Bukukan 3 Kali Kemenangan Beruntun Usai Gunduli Noah

Tidak semua orang memiliki kemewahan waktu untuk menjalankan rutinitas pagi yang terstruktur, terutama mereka yang bekerja dalam shift atau memiliki tanggung jawab keluarga yang besar.

Meskipun begitu, kekuatan buku ini terletak pada pesannya yang universal, yaitu pagi adalah waktu yang berharga, dan cara seseorang untuk memulainya dapat menentukan sisa hari masing-masing. Dengan berfokus pada pengembangan diri setiap pagi, Elrod mengajarkan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, Miracle Morning mengingatkan seseorang untuk meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri, untuk refleksi, dan untuk bertumbuh. Pembaca akan dibawa untuk merasakan nilai terbesar dari Miracle Morning, yaitu bukan hanya pada rutinitas SAVERS, tetapi pada filosofi yang mendasarinya.

Baca Juga: Mantan Sekjen Kemenhan, Agus Setiadji Luncurkan Buku dan Sebut Pentingnya Perkuat "Middle Management"

Buku ini mengingatkan semua akan pentingnya disiplin, komitmen, dan keyakinan terhadap kemampuan seseorang untuk berubah. Dalam banyak hal, Miracle Morning bukan sekadar buku tentang kebiasaan pagi, tetapi juga panduan untuk hidup yang lebih sadar dan bermakna.