DECEMBER 9, 2022
Buku

Filosofi Bangun Pagi Menurut Hal Elrod dalam Bukunya Miracle Morning

image
The Miracle Morning karya Hal Elrod telah terjual sebanyak 2 juta eksemplar di seluruh dunia. (ANTARA/Hanni Sofia)

Pendekatan praktis

Buku Miracle Morning yang cetakan terbarunya terbit pada 2023 merupakan penyempurnaan dari beberapa kali cetakan sebelumnya sejak 2012. Sepanjang waktu itu, Elrod telah membuka kelas dan membina begitu banyak anggota kelompok yang tersebar di seluruh dunia yang diberinya nama "The Miracle Morning Community".

Komunitas itu berkembang, awalnya dari platform Facebook yang beranggotakan hanya keluarga terdekatnya, kemudian meluas hingga kini telah lebih dari 300.000 anggota yang datang dari setidaknya 100 negara yang berbeda.

Baca Juga: Konjen RI di Melbourne, Kuncoro Waseso Baca Puisi pada Peluncuran Buku Suara dari Kampus di Deakin University

Elrod mengundang siapapun yang ingin bergabung dalam komunitas untuk saling terhubung, berbagi pengalaman tentang bangun pagi, berdiskusi, bahkan lebih jauh ia telah mengembangkan sumber komunitasnya untuk masuk ke platform apps dan film.

Sejatinya, kenapa ini menjadi mudah menarik perhatian, barangkali karena konsep bangun pagi bisa sangat relevan bagi siapapun. Konsep ini menjadi sangat aplikatif, termasuk juga bagi umat Islam, sehingga buku ini menjadi demikian sesuai untuk pembaca di Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim.

Konsep SAVERS bagi umat Islam sebenarnya bukan hal baru, karena dalam ibadah sepertiga malam terakhir yang disunahkan Rasulullah Muhammad Saw telah terkandung ajaran yang dimaksud.

Baca Juga: Liga Konferensi: Chelsea Bukukan 3 Kali Kemenangan Beruntun Usai Gunduli Noah

Jika direlevansikan dengan SAVERS ala Elrod, umat Islam akan mengenal Silence sebagai itikaf atau berdiam diri, affirmation sebagai zikir, visualization sebagai aktivitas berdoa, exercise sebagai gerakan shalat, reading sebagai aktivitas membaca Alquran, scribing sebagai aktivitas manifestasi, merenung, atau tafakur.

Sehingga Miracle Morning menjadi menarik karena pendekatan praktisnya. Memang Elrod memahami bahwa banyak orang merasa sulit bangun pagi, apalagi menjalani rutinitas yang terstruktur.

Karena itu, ia tidak hanya menawarkan panduan langkah demi langkah untuk memulai kebiasaan ini, tetapi juga memberikan strategi untuk mengatasi tantangan terbesar, yakni bangun dari tempat tidur.

Baca Juga: Mantan Sekjen Kemenhan, Agus Setiadji Luncurkan Buku dan Sebut Pentingnya Perkuat "Middle Management"

Ia menyebutkan, misalnya, penting menentukan alasan yang kuat untuk bangun pagi, mempersiapkan diri sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan yang mendukung.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait