DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta Peringati HUT ke-80 Tentara Rakyat yang Punya Sejarah Heroik

image
Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong pada peringatan 80 tahun Tentara Rakyat Vietnam (VPA) di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024. (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari)

ORBITINDONESIA.COM - Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta memperingati HUT ke-80 Tentara Rakyat Vietnam (VPA) dan HUT ke-35 Hari Pertahanan Seluruh Rakyat di Jakarta pada Kamis, 5 Desember 2024.

"Vietnam telah menjalin hubungan pertahanan dengan lebih dari 100 negara dan telah berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian PBB sejak 2014", kata Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong dalam sambutannya di Jakarta.

Dia menyoroti sejarah heroik Tentara Rakyat Vietnam selama 80 tahun dan warisan militer yang membanggakan, yang berakar pada tradisi pembangunan dan pertahanan Vietnam selama ribuan tahun.

Baca Juga: Tiru Indonesia, Vietnam Juga Gencarkan Naturalisasi Pemain Sepak Bola

Dia juga menyebut kontribusi VPA yang signifikan bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.

Keberhasilan dalam integrasi internasional dan diplomasi pertahanan Vietnam tidak hanya mencapai terobosan substansial, kata dia, tetapi juga menciptakan kondisi internasional yang menguntungkan bagi pembangunan dan keamanan nasional.

Sementara itu, Atase Pertahanan Kedubes Vietnam di Indonesia, Kolonel Senior Nguyen Tuan Duc, mengatakan bahwa evolusi VPA selama 80 tahun adalah kekuatan revolusioner yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat, bersikap teguh dalam kesetiaannya kepada partai, negara, dan rakyat.

Baca Juga: Prabowo Berkomitmen Ratifikasi Zona Ekonomi Eksklusif dalam Pertemuan Bilateral dengan Vietnam

"Vietnam secara konsisten mematuhi kebijakan Four Nos," ucapnya, merujuk pada empat hal yang tidak akan dilakukan oleh negara tersebut di bidang pertahanan. 

Keempat hal tersebut adalah pertama, tidak bergabung dengan aliansi militer, dan kedua, tidak berpihak pada satu negara melawan negara lain.

Ketiga, tidak mengizinkan militer asing mendirikan pangkalan di wilayah Vietnam atau menggunakan wilayah Vietnam sebagai pengaruh untuk melawan negara lain.

Baca Juga: Presiden Vietnam Luong Cuong: Indonesia Akan Berkembang di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto

Keempat, tidak menggunakan kekuatan atau mengancam untuk menggunakan kekuatan dalam hubungan internasional.

Halaman:
1
2

Berita Terkait