DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden To Lam: Vietnam Siap Tangani Sengketa Maritim dengan China dan Jaga Stabilitas Kawasan

image
Presiden yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam /ANTARA/Anadolu/PY

ORBITINDONESIA.COM - Vietnam siap bekerja sama dengan China untuk menangani sengketa maritim sebaik mungkin dan menjaga stabilitas di kawasan, kata Presiden Vietnam, To Lam, dalam pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping, di Beijing pada Senin, 19 Agustus 2024.

"Vietnam siap untuk mengontrol dan mengelola sengketa maritim dengan China sebaik mungkin, serta bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata To Lam seperti dikutip oleh Kementerian Luar Negeri China.

Vietnam bersedia bekerja sama dengan China di tingkat internasional multilateral, untuk mendukung multipolaritas, mempertahankan keadilan internasional, dan secara aktif berkontribusi terhadap perdamaian serta pembangunan global, tambahnya.

Baca Juga: Kapal Perang Angkatan Laut Vietnam Sandar di Surabaya, Jajaki Peningkatan Kerja Sama dengan TNI AL

Lam, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke China dari Minggu, 18 Agustus 2024 hingga Selasa, 20 Agustus 2024.

Kunjungan itu merupakan perjalanan luar negeri pertamanya sejak Lam menjabat sebagai presiden.

Kunjungan itu juga mencerminkan pentingnya hubungan bilateral bagi Lam, kata Kementerian Luar Negeri China.

Baca Juga: Kapal Perang TNI AL, KRI Bung Tomo Bersiap Menjelang Latihan Bersama Angkatan Laut Vietnam

China telah terlibat dalam sengketa selama beberapa dekade dengan beberapa negara di Asia-Pasifik, termasuk Vietnam, terkait kepemilikan wilayah tertentu di Laut China Selatan, di mana cadangan hidrokarbon yang signifikan telah ditemukan di landas kontinen.

Sengketa ini melibatkan Kepulauan Paracel, Kepulauan Spratly, dan Beting Scarborough.***

Sumber: Antara

Berita Terkait