Presiden Vietnam To Lam Ingin Perwira Militernya Dilatih di Indonesia untuk Jadi Pasukan Perdamaian PBB
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 15 September 2024 07:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Vietnam To Lam saat bertemu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, meminta Indonesia melatih para perwira Angkatan Bersenjata Vietnam, agar mempunyai keahlian sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Presiden To Lam menyampaikan keinginannya itu kepada Prabowo saat keduanya bertemu di Hanoi, Vietnam, Sabtu, 14 September 2024.
“Saya berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB,” kata Presiden To Lam ke Menhan Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Kapal Perang Angkatan Laut Vietnam Sandar di Surabaya, Jajaki Peningkatan Kerja Sama dengan TNI AL
Dalam pertemuan itu, Prabowo pun menyebut dua negara saat ini menjalin kerja sama bidang pertahanan yang cukup erat. Di bidang pertukaran perwira, Vietnam saat ini menerima beberapa perwira Indonesia untuk berlatih bahasa Vietnam, begitu pun di Indonesia ada juga beberapa perwira Vietnam yang berlatih bahasa Indonesia.
Kemampuan bahasa itu, sebagaimana dijelaskan siaran resmi Kemhan RI, menjadi bekal untuk mereka mengikuti program Sekolah Staf dan Komando (Sesko) tingkat matra dan kursus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Terkait permintaan Vietnam, Indonesia merupakan salah satu negara yang sejak 1957 rutin mengirimkan pasukannya untuk bergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di berbagai negara.
Baca Juga: Kapal Perang TNI AL, KRI Bung Tomo Bersiap Menjelang Latihan Bersama Angkatan Laut Vietnam
Di antaranya: Lebanon (UNIFIL), Afrika Tengah (MINUSCA), Republik Demokratik Kongo (MONUSCO), Siprus (UNFICYP), Somalia (UNSOM), Sudan Selatan (UNMISS), Sahara Barat (MINURSO), dan Abyei di Sudan (UNISFA).
Indonesia juga memiliki Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), yang bernaung di bawah Markas Besar TNI, untuk mempersiapkan dan melatih para prajurit TNI sebelum mereka bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB.
Presiden To Lam merupakan pemimpin Vietnam pertama yang ditemui Menhan Prabowo dalam rangkaian lawatannya di Hanoi sejak Jumat sore, 13 September 2024. Di Hanoi, Sabtu, Prabowo lanjut bertemu dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
Baca Juga: Presiden To Lam: Vietnam Siap Tangani Sengketa Maritim dengan China dan Jaga Stabilitas Kawasan
Dalam pertemuannya dengan pemimpin Vietnam, Prabowo didampingi oleh Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, dan Atase Pertahanan RI di Vietnam Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto.***