DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Vietnam Luong Cuong: Indonesia Akan Berkembang di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto

image
Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Vietnam Luong Cuong dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT APEC, Lima, Peru, Jumat 15 November 2024 waktu setempat. (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Vietnam Luong Cuong yakin Indonesia akan berkembang unggul di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Presiden dengan keberanian dan kemampuannya Indonesia akan berkembang unggul," kata Presiden Luong Cuong dikutip dari rilis Tim Media Prabowo diterima di Jakarta, Sabtu 16 November 2024.

Hal itu dikatakannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo di sela KTT APEC di salah satu hotel di Lima, Peru, Jumat waktu setempat.

Baca Juga: Presiden Prabowo di Forum APEC Sampaikan Tekad Indonesia Jalankan Hilirisasi Sumber Daya

Luong Cuong juga akan meningkatkan kemitraan dengan Indonesia.

Luong Cuong menegaskan bahwa Vietnam selalu berperan penting dalam mengembangkan hubungan tradisional yang indah antara kedua negara tersebut.

Prabowo mengapresiasi hubungan 70 tahun kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Vietnam dan ingin terus meningkatkan peluang kerja sama di bidang lainnya.

Baca Juga: Prabowo Berkomitmen Ratifikasi Zona Ekonomi Eksklusif dalam Pertemuan Bilateral dengan Vietnam

"Hubungan kita sangat kuat dan sangat baik. Kita telah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun. Kami berharap dapat terus meningkatkan dan membangun kemitraan strategis ini," kata Prabowo.

Terlebih Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki kesamaan sejarah dalam melawan kolonialisme dan imperialisme.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi ekslusif Indonesia dan Vietnam yang sebelumnya sudah disepakati bersama.

Baca Juga: Tokoh Papua Michael Manufandu Dukung Prabowo Subianto Jalankan Makan Gratis di Sekolah, Terutama di Pedalaman Papua

"Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif kami. Dan tentu saja, setelah itu, kami harus menyelesaikan pengaturan pelaksanaannya," kata Presiden.

Halaman:
1
2

Berita Terkait