DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Rosan Roeslani: Investasi RRC di Indonesia Akan Naik Terus

image
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan  Roeslani optimistis investasi Republik Rakyat China (RRC) ke Indonesia akan terus meningkat.

Menurut Rosan di Jakarta, Selasa 12 November 2024, China menjadi salah satu investor yang konsisten menempati posisi atas.

“Presiden Prabowo Subianto akan terus mendorong iklim investasi yang kondusif,” tambahnya.

Baca Juga: Mempertanyakan Joint Development (Pengembangan Bersama) RI dengan China dalam Joint Statement

Dalam catatan, Indonesia sudah menjalin hubungan diplomatik dengan RRC sejak tahun 1950.

Hubungan ekonomi antara Indonesia dan RRC terus meningkat, terutama setelah berlakunya Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok (ASEAN-China Free Trade Area) sejak awal 2010 dan sejak Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-RRT pada tahun 2013.

Investasi RRC di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhi. Ini tercermin posisi RRC dari peringkat ke-9 selaku investor tahun 2015 menjadi peringkat ke-2  tahun 2019.

Baca Juga: Kunjungan Presiden Prabowo ke China Hasilkan Investasi dan Tegaskan Sikap Politik RI

Sepanjang 2019 sampai September 2024, investasi RRC di Indonesia mencapai 34,19 miliar dolar AS atau 18 persen investasi asing di Indonesia.

Periode tersebut, investasi RRC di Indonesia didominasi oleh sektor industri logam dasar senilai 14,39 miliar dolar AS atau 42 persen, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi sebesar 7,98 miliar dolar AS atau 23 persen, industri kimia dan farmasi sebesar 3,18 miliar dolar AS (9 persen), listrik, gas, dan air sebesar 2,70 miliar dolar AS atau 8 persen, serta kawasan industri, perumahan, dan perkantoran sebesar 2,21 miliar dolar AS atau 6 persen.

Berdasarkan lokasi, investasi RRC lebih besar di luar pulau Jawa atau 67 persen dibanding pulau Jawa atau 33 persen.

Baca Juga: Kemlu RI Tegaskan Pernyataan Bersama Indonesia - China Tidak Akui Klaim Sepihak China di LCS

Lokasi dengan investasi tertinggi RRC adalah di Sulawesi Tengah sebesar 12,54 miliar dolar AS atau 37 persen, Jawa Barat 7,19 miliar dolar AS atau 21 persen.

Kemudian Maluku Utara 5,18 miliar dolar AS atau 15 persen, Jakarta 1,66 miliar dolar AS atau 5 persen, dan Banten 1,34 miliar dolar AS 4 persen. ***

Berita Terkait