DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Prabowo: Indonesia Ingin Belajar Cara China Mengentaskan Kemiskinan

image
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, China pada Sabtu, 9 November 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginan Indonesia untuk belajar dari China tentang bagaimana dapat melakukan modernisasi hingga dapat mengentaskan masyarakat miskin, dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, Sabtu, 9 November 2024.

"Kami ingin belajar dari pengalaman China, bagaimana kita telah berkembang sangat pesat dalam 30 tahun terakhir, khususnya dalam pengentasan (rakyat dari) kemiskinan," kata Presiden Prabowo dalam pertemuan yang menjadi salah satu agenda kunjungan kenegaraannya di Tiongkok.

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan PM Li, Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Banyaknya Undangan Lawatan ke Luar Negeri Bukti Indonesia Dihormati Banyak Pihak

"Di Indonesia, kami akan meningkatkan upaya  memberantas kemiskinan, dan saya pikir kami ingin belajar lebih banyak dari pengalaman China," ungkap Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden Prabowo juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan.

"Kemudian di bidang pendidikan, saya kira kita juga ingin bekerja sama dengan China dalam masalah pendidikan. Kami ingin mengirim lebih banyak mahasiswa kami untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi di China dan kami juga ingin lembaga pendidikan tinggi China dapat hadir di Indonesia," kata Presiden Prabowo menambahkan.

Baca Juga: Menanti Aksi Nyata Komitmen Presiden Prabowo "Menghabisi" Korupsi

Menurut Presiden Prabowo, sejumlah kampus di Indonesia telah membuka sektor unggulan untuk dapat bekerja sama dengan kampus asing termasuk dari China.

"Dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda dalam sektor pendidikan kami," ungkap Presiden Prabowo.

Sementara itu, Perdana Menteri Li Qiang mengatakan pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prabowo dapat membentuk cetak biru pengembangan hubungan China-Indonesia.

Baca Juga: Warga Indonesia di Beijing Menyambut Hangat dan Bersemangat Kedatangan Presiden Prabowo Subianto

"China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk melaksanakan kesepakatan penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam hubungan politik, dan memperluas kerja sama praktis," kata PM Li.

Halaman:
1
2

Berita Terkait