Catatan Denny JA: Mengapa Donald Trump Menang? Dan Apa Efeknya Buat Indonesia?
- Penulis : M. Ulil Albab
- Jumat, 08 November 2024 10:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - “Seharusnya saya sudah tidak di sini lagi. Saya diselamatkan Tuhan pasti karena satu alasan. Saya meyakini itu untuk memimpin Amerika Serikat agar tumbuh besar kembali. To Make America Great Again!”
Kutipan ini berulang-ulang disampaikan Donald Trump di masa kampanye, terutama jika ia sedang ingin menarik dukungan dari segmen pemilih yang kental dengan rasa keagamaan.
Memang dua kali Donald Trump menjadi target penembakan selama masa kampanye. Satu kali bahkan peluru mengenai telinganya, pada tanggal 13 Juli 2024.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Pertama Hidup Bermakna, Hubungan Personal
Saat itu ia berkampanye di Pennsylvania. Jika saja peluru itu beberapa cm lebih ke tengah, mengenai kepala Donald Trump, akibatnya akan fatal.
Bagi pendukung fanatik Trump, yang konservatif dan meyakini intervensi Tuhan, kutipan Donald Trump itu meyakinkan mereka.
Bagaimana mungkin calon presiden yang sudah dua kali dikenakan proses impeachment, sekali dijatuhi hukuman bersalah untuk kasus kriminal, ribuan kali dicatat media berbohong, bisa menang pilpres 2024?
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Kedua Hidup Bermakna, Positivity
“Ini pasti intervensi Tuhan. Ini ada keajaiban di balik fenomena Trump.”
Tapi bagi saya sebagai konsultan politik, yang ikut serta memenangkan pilpres di Indonesia lima kali berturut-turut (2004, 2009, 2014, 2019, 2024), kemenangan Trump dapat dijelaskan dengan indikator yang sederhana saja: Approval Rating presiden petahana Joe Biden.
Mengukur Suhu Politik Melalui Approval Rating
Baca Juga: Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia
Langkah pertama untuk memahami kemenangan Trump adalah dengan melihat tingkat kepuasan publik terhadap presiden petahana, Joe Biden.