DECEMBER 9, 2022
Kolom

Tekad Prabowo Membangun Ekosistem Swasembada Pangan

image
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu, 3 November 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/aa.

ORBITINDONESIA.COM - Tekad Presiden Prabowo yang disampaikan saat pelantikan Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan swasembada pangan dalam tempo sesingkat-singkatnya layak diapresiasi.

Swasembada pangan dipandang sebagai pilar utama dalam mendukung kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa.

Frase 'tempo sesingkat-singkatnya' menjadi penanda kuat bahwa urgensi pencapaian swasembada pangan ini memiliki keseriusan setara dengan momen-momen penting dalam sejarah bangsa, seperti era proklamasi kemerdekaan.

Baca Juga: Swasembada Makanan Murah dan Sehat

Saat itu, istilah 'sesingkat-singkatnya' digunakan dalam konteks pemindahan kekuasaan setelah kata ‘seksama’ pada Teks Proklamasi.

Memang Prabowo tidak menyebut kata 'seksama' tetapi semua tahu Prabowo kemudian membentuk Kementerian Koordinator Pangan sebagai bukti bahwa cita-citanya ingin diraih dengan cara yang seksama.

Semua pihak dapat meyakini bahwa tekad Prabowo bukanlah sekadar retorika. Rekam jejak Prabowo sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan inisiatifnya dalam membuka lahan Food Estate selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan membuktikan komitmennya untuk membangun ketahanan pangan Indonesia.

Baca Juga: Teten Masduki: Hilirisasi Produk UMKM adalah Langkah Strategis Ciptakan Lapangan Kerja yang Berkualitas

Namun, tekad ini baru akan terwujud jika ekosistem yang mendukung swasembada pangan dapat terbentuk dan berfungsi optimal.

Pada retret yang diselenggarakan di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, upaya Presiden Prabowo dalam mendukung ekosistem swasembada pangan tampak semakin jelas.

Menteri Pertanian diberi peran penting untuk mempresentasikan kondisi dan arah kebijakan pertanian Indonesia. Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak agar misi ini terlaksana.

Baca Juga: BRIN Kembangkan Riset Tanaman Lidah Buaya untuk Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting

Ia terlihat aktif mengunjungi kementerian dan lembaga pemerintah lain, membangun kolaborasi lintas sektor yang akan berdampak besar.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait