Dubes Delegasi Uni Eropa, Denis Chaibi Dorong Pendidikan Tinggi di Indonesia Lebih Terhubung dengan Riset
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Minggu, 03 November 2024 03:14 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Delegasi Uni Eropa (EU) Denis Chaibi mendorong pendidikan tinggi di Indonesia untuk lebih terhubung dengan penelitian dan pekerjaan.
"Jika kita ingin mendukung Visi Indonesia 2045, kita perlu memiliki sistem pendidikan tinggi yang lebih terhubung dengan penelitian dan pekerjaan," kata Denis Chaibi di sela-sela Pameran Perguruan Tinggi Eropa (European Higher Education Fair/EHEF) 2024 di Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Untuk merealisasikan hal itu, Denis Chaibi menawarkan kerja sama universitas di Indonesia dengan universitas di Eropa, yang memiliki lebih banyak program penelitian.
Baca Juga: Laporan FRA: Hampir 50 Persen Umat Islam di Uni Eropa Alami Diskriminasi dan Ujaran Kebencian
"Jadi, ini sangat penting bagi pertumbuhan Indonesia," katanya.
Chaibi berpendapat bahwa jika Indonesia menginginkan pertumbuhan sebesar 8 persen dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045, Indonesia perlu memberikan lebih banyak akses kepada kaum perempuan di dunia kerja.
"Dalam hal gender, di Eropa, kami mempromosikan ini, dan ada lebih banyak perempuan yang mendapatkan beasiswa dibandingkan pria. Jadi, ini juga hal penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia," katanya.
Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Pertimbangkan Lagi Larangan terhadap UNRWA
Untuk itu, dia mendorong kaum perempuan untuk belajar dan memperoleh pendidikan terbaik di Eropa sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk mendorong pertumbuhan di Indonesia.
"Sehingga seluruh masyarakat, tidak hanya 50 persen... bisa naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.
Pameran EHEF tahun ini, yang digelar di Jakarta pada 2-3 November, adalah edisi ke-16 yang menghadirkan beragam peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa.
Sebelumnya, pameran itu diselenggarakan di Yogyakarta pada 30 Oktober, yang dikunjungi sekitar 2.400 orang.