DECEMBER 9, 2022
Internasional

Mahkamah Pidana Internasional Menunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu

image
PM Israel Benjamin Netanyahu yang dituding sebagai penjahat perang karena melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. (Foto: Antara)

Waktu kemunculan tuduhan ini, yang bertepatan dengan permintaan surat perintah penangkapan menimbulkan kecurigaan.

Pengunduran diri Hakim Motoc

Hakim Julia Motoc, yang memimpin Kamar Prapersidangan yang menangani kasus tersebut, mengundurkan diri atas “alasan kesehatan dan untuk menjamin kelancaran fungsi peradilan.”

Baca Juga: PM Benjamin Netanyahu Berjanji Tarik Pasukan Israel Mundur 1 Kilometer dari 14 Km Koridor Philadelphi

ICC mengumumkan bahwa Hakim Beti Hohler, seorang hakim Slovenia yang bergabung bersamaan, akan menggantikan Motoc.

Ahli hukum internasional Dr. Owiso Owiso memperingatkan bahwa pengunduran diri Motoc dapat memperpanjang proses.

Sementara itu, mantan pejabat PBB Craig Mokhiber mengkritik perubahan mendadak tersebut sebagai tindakan yang mencurigakan di tengah peningkatan tekanan dari Israel dan negara-negara Barat.

Baca Juga: PM Benjamin Netanyahu Dikecam Banyak Kalangan di Israel dan Diminta Mundur oleh Oposisi

Mokhiber mencatat bahwa Hakim Hohler sebelumnya menyarankan agar pejabat Israel diadili di pengadilan domestik daripada di ICC.

Penundaan Sistematis Sejak 2019

Penundaan dalam penyelidikan Palestina dimulai sejak 2015 ketika mantan Jaksa ICC Fatou Bensouda memulai pemeriksaan awal.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Tolak Tekanan Baru atas Gaza dan Sandera Meski Didemo Ratusan Ribu Warga Israel

Meskipun penyelidikan memenuhi kriteria yang diperlukan pada 2019, pelaksanaan ditunda karena perdebatan yurisdiksi atas wilayah Palestina.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait