Naskah Pidato Presiden Prabowo Subianto Pada Pelantikan di Sidang Paripurna MPR RI, Hari Minggu Kemarin
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 21 Oktober 2024 01:55 WIB
Kita menjadi bangsa yang harus berterima kasih kepada generasi pembebas kepada Bung Karno, Bung Hatta, pahlawan-pahlawan lain I Gusti Ngurah Rai, Kapten Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar Cut Nyak Dien, semua pahlawan yang kita tidak bisa disebut satu persatu. Mereka membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka.
Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno yang telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara dibuang dimana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka. Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain, Soekarno, Hatta, Sjahrir, semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik.
Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern, kita berterima kasih kepada Presiden Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai IPTEK, Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antar agama antar suku yang menjunjung tinggi indo yang inklusif dan toleran.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Sri Mulyani dan Tiga Wakil Menteri Bertugas di Kementerian Keuangan
Kita berterimakasih kepada Presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98 harus diakui di bawah pemerintah megawati masalah perusahaan-persuahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan. Kita harus berterimakasih kepada Presiden SBY, yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat menghadapi tsunami menyelesaikan bersama Wapres JK menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama ini prestasi yang harus kita akui.
Saudara-saudara sekalian, mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang sekarang kita nikmati negara kesatuan yang utuh yang berdaulat yang merdeka yang terus menjaga dan berjuang demi keamanan dan keadilan.
Saudara-saudara sekalian, sekarang kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI yang ke-7, Presiden Joko Widodo dengan Wapres Ma'ruf Amin. Terima kasih atas kepemimpinan Bapak, terima kasih atas kenegarawanan Bapak-Bapak telah menahkodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat.
Baca Juga: Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan Ditunjuk Prabowo Menjadi Menko Bidang Pangan
Yang kita merasakan hari ini, ingat COVID, kita bahkan keluar rumah takut, saya saksi saya menterinya Beliau semua pihak dalam dan luar negeri telepon terus menekan Beliau terus minta lockdown. Beliau menolak beliau berpikir kalau kita lockdown, bagaimana wong cilik? Bagaimana warteg? Bagaimana ojol? Bagaimana rakyat yang makannya dari upah harian jangan kita lupa prestasi pemimpin-pemimpin kita. Terima kasih Pak Jokowi terima kasih Profesor Ma'ruf Amin, anda telah berjasa anda akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik.
Saudara-saudara sekalian, akhir kata saya mohon doa restu saudara-saudara mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita, mari kita belajar semua kekurangan kita akui dan kita perbaiki. Hentikan dendam hilangkan kebencian, bangun kerukunan bangun gotong royong itu kepribadian bangsa indo itu ajaran Bung Karno sendiri.
Saudara-saudara sekalian kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan kita siap bekerja keras menuju indo emas menjadi bangsa yang kuat merdeka berdaulat adil dan makmur kita tidak mau mengganggu siapa pun kita tidak mau mengganggu bangsa lain tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa mana pun mengganggu kita.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tunjuk Erick Thohir Kembali Jadi Menteri BUMN
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang memiliki segala alam semoga melindungi kita semua, semoga menyertai kita semua dalam perjalanan kita dalam pengabdian kita kepada bangsa dan negara kita Kita juga berdoa kepada Yang Maha Esa agar tamu-tamu agung kita mereka-mereka yang datang dari jauh akan kembali ke rumah mereka masing2 dalam keadaan aman dan dalam keadaan terus bersahabat dengan kita saudara-saudara sekalian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.