DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Sandiaga Uno Sebut Gelora Bung Karno akan Dikelola BUMN dan Masuk Proyek Strategis Nasional: Taman Mini Jadi Model

image
Sandiaga Salahuddin Uno setelah Road to: Run For Independence Day 2024 di Jakarta, Minggu 14 Juli 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan dikelola oleh badan layanan umum (BLU) bersama badan usaha milik negara (BUMN) dan/atau entitas lainnya.

Gelora Bung Karno direncanakan masuk daftar usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) penyelenggaraan olahraga sampai hiburan musik berskala internasional.

“Nanti, dengan terintegrasi di bawah sebuah PSN, juga nanti dibangun beberapa fasilitas pendukung untuk olahraga, untuk hiburan,” ungkap Sandiaga Uno di Road to: Run For Independence Day 2024 di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 14 Juli 2024.

Baca Juga: Sandiaga Uno Harap Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur Jadi Pusat Pariwisata Hijau

Ia menyebut Presiden Joko Widodo telah memerintahkan dia untuk membuat kajian berkait apa saja yang bisa dibangun dan insentif seperti apa yang dapat diberikan kepada Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Seiring rencana tersebut, Sandi menginginkan kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno juga bebas dari kendaraan nonlistrik, seperti yang sekarang ini berlaku di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Didorongnya seperti TMII. TMII dulu juga dikelola terpisah, sekarang sudah dibawa pengelolaan terintegrasi oleh BUMN.”

Baca Juga: Sandiaga Uno: Tidak Ada Toleransi kepada Orang Asing yang Bekerja dengan Visa Turis

“Dan terasa sekali manfaatnya, misalnya di TMII sudah tidak ada lagi kendaraan yang nonlistrik. Nah ini di sini tadi masih ada beberapa kendaraan,” ujar Sandiaga.

Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Pusat Pengelola Gelora Bung Karno Sri Lestari Puji Astuti mendukung industri kreatif supaya lebih mendukung pariwisata di Indonesia.

Meski masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional, menurutnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno akan tetap kembali ke marwahnya sebagai gelanggang olahraga yang digunakan untuk tim nasional sepak bola.

Baca Juga: Sandiaga Salahuddin Uno: Sumatra Selatan Jadi Bagian Penguat Sektor Pariwisata Indonesia

Dari okupansi pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno didominasi oleh pemakaian olahraga.

Berdasarkan data 31 Desember 2021, kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ditaksir mempunyai nilai aset Rp348,11 triliun

Aset tersebut berupa luas lahan sebesar 279,08 hektare dengan kawasan olahraga seluas 150,18 hektare atau 52,83 persen dari nilai aset.

Lalu kawasan komersial sebesar 68,37 hektare dengan persentase 23,67 persen dari nilai aset.

Kawasan pemerintah dengan luas 60,53 hektare dengan persentase 23,50 persen dari nilai aset. ***

Berita Terkait