Naskah Pidato Presiden Prabowo Subianto Pada Pelantikan di Sidang Paripurna MPR RI, Hari Minggu Kemarin
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 21 Oktober 2024 01:55 WIB
Namun di tengah segala karunia tersebut, di tengah segala kelebihan yang kita miliki yang memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis tetapi kita pun harus berani untuk melihat hambatan tantangan, rintangan, ancaman dan kesulitan yang ada di hadapan kita.
Saya selalu mengajak saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air untuk menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut tantangan, bangsa yang tidak takut rintangan, bangsa yang tidak takut ancaman.
Saudara-saudara sekalian, sesungguhnya sejarah kita adalah sejarah dengan penuh kepahlawanan penuh pengorbanan penuh keberanian tidak hanya pemimpin-pemimpin tetapi keberanian rakyat kita menghadapi segala tantangan bahkan invasi-invasi dari bangsa lain
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Sri Mulyani dan Tiga Wakil Menteri Bertugas di Kementerian Keuangan
Saudara-saudara sekalian, kita paham dan mengerti bahwa kemerdekaan kita bukan hadiah, kemerdekaan kita kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar.
Saudara-saudara sekalian, dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik yang berjuang yang memberi makan kepada pejuang-pejuang jangan lah kita lupa waktu kita perang kemerdekaan kita tidak punya anggaran kita tidak punya APBN, pasukan kita tidak digaji, siapa yang memberi makan kepada kita?
Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, yang beri makan adalah para nelayan, yang beri makan para pekerja, terus menerus mereka yang mendirikan Republik Indonesia.
Baca Juga: Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan Ditunjuk Prabowo Menjadi Menko Bidang Pangan
Sekarang saya mengajak saudara-saudara terutama unsur pimpinan dari semua kalangan, dari kalangan cendekiawan, dari kalangan ulama, dari kalangan pengusaha, dari kalangan pemimpin politik, dari kalangan pemuda dan mahasiswa, mari kita berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Saudara-saudara sekalian, tantangan yang besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar kita tapi harus kita akui harus kita berani mengakui banyak tantangan banyak kesulitan banyak rintangan yang berasal dari diri kita sendiri.
Ada tantangan-tantangan dan kesulitan-kesulitan yang terjadi karena kita kurang waspada, karena kadang-kadang kita tidak andal dan piawai dalam mengurus kekayaan kita sendiri.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tunjuk Erick Thohir Kembali Jadi Menteri BUMN
Saudara-saudara sekalian, marilah kita berani mawas diri, marilah kita berani menatap wajah sendiri, dan mari kita berani memperbaiki diri sendiri, marilah kita berani mengoreksi diri kita sendiri.