Catatan Denny JA: Memahami Masyarakat Melalui Sastra
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Minggu, 13 Oktober 2024 11:15 WIB
Kisah tersebut terlintas dalam benak ketika membaca buku “Epistemologi Sastra, Pendekatan Kritik Baru Atas Teks-Teks Puisi Esai Denny JA,” karya ReO Fiksiwan.
Buku ini mengembangkan pendekatan kritik baru, di mana sastra dipandang sebagai refleksi mendalam tentang realitas sosial dan manusia.
Menurut ReO, epistemologi sastra tidak hanya menjadikan karya sastra sebagai medium seni, tetapi juga sebagai dokumen sosial yang menghidupkan nilai-nilai, pengalaman, dan pandangan masyarakat.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Mencari Akar Keluarga di Kebumen
Epistemologi sastra adalah studi tentang bagaimana sastra berfungsi sebagai sumber pengetahuan.
Ini mengeksplorasi cara sastra mengungkapkan realitas sosial, budaya, dan emosional, serta bagaimana pembaca dapat memperoleh pemahaman tentang manusia dan masyarakat melalui representasi fiksi, simbol, dan narasi dalam karya sastra.
Sastra menjadi jendela yang memungkinkan kita melihat kompleksitas budaya, moral, dan etika yang berkembang dalam masyarakat dari perspektif yang unik.
Baca Juga: Catatan Denny JA: 12 Jam Protes Berbaring di Jalan Raya
Pendekatan ini diterapkan pada puisi esai Denny JA, yang bagi ReO merupakan genre yang menyatukan emosi, fakta sosial, dan kritik, sehingga melampaui sekadar karya fiksi.
Dalam puisi esai seperti Atas Nama Cinta (2012), tema diskriminasi tidak hanya disampaikan sebagai cerita tetapi dijalin dalam narasi personal yang emosional, memengaruhi pembaca untuk merasakan dan merenungi isu yang diangkat.
-000-
ReO menguraikan lima pendekatan utama yang memperkaya puisi esai sebagai medium refleksi sosial yang mendalam: