ORBITINDONESIA.COM - Heri Wardoyo ditetapkan sebagai ketua Satupena Lampung, Periode 2024 - 2029 oleh pimpinan pusat komunitas penulis, penyair, dan penggiat literasi tersebut.

Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 41/SK/X/2024, yang ditandatangani Ketua Umum Satupena Denny Januar Ali (Denny JA) dan Sekretaris Jenderal Satrio Arismunandar, pada 5 Oktober 2024.

Koordinator Satupena Sumatra Anwar Putra Bayu menjelaskan, penerbitan SK kepengurusan Satupena Lampung ini, sekaligus mengakhiri masa vakum yang dialami komunitas ini beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: AI Memengaruhi Tetapi Tidak Mengancam Profesi Penulis Keseluruhan

Ia mengatakan, Satupena Lampung sebenarnya bukan organisasi komunitas baru di Lampung, melainkan pernah ada namun tidak aktif.

"Satupena Lampung dulu pernah ditekel oleh Edy Samudra, namun belum sempat membentuk kepengurusan dia keburu mundur karena sesuatu dan lain hal." Ujarnya, Ahad, 6 Oktober 2024.

Ia berharap, dengan hadirnya Satupena Lampung dengan formasi kepengurusan yang baru, dapat menjalankan roda organisasi dengan baik, guna menggairahkan semangat para penulis, penyair, dan penggiat literasi. 

Baca Juga: SATUPENA Akan Diskusikan Makna Kedatangan Paus Fransiskus dengan Narasumber Romo Yohanes Wahyu Prasetyo

"Kami berharap Satupena bisa menyatukan visi para penulis, penyair, dan penggiat literasi di Lampung agar bisa berkiprah lebih luas lagi hingga sejajar dengan provinsi lain," ungkap Anwar, yang bermukim di Palembang, Sumatra Selatan.

Ketua Satupena Lampung Heri Wardoyo menyatakan terima kasih atas kepercayaan Pimpinan Satupena Pusat untuk menjadi nahkoda organisasi komunitas ini. Ia berharap para penulis, penyair, budayawan, dan penggiat literasi bisa bersatu di bawah naungan Satupena.

"Mari kita kerja sama untuk meningkatkan literasi di Lampung, karena daerah ini menyimpan banyak potensi sumber daya yang luar biasa," ungkapnya.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Paus Fransiskus Membawa Nilai Inklusif dan Persatuan Antarumat Beragama

Penulis buku "Acropolis Kerajaan Nalar" ini, menyatakan siap akan membesarkan nama penulis, penyair, dan penggiat literasi mulai dari tingkat nasional hingga internasional.