DECEMBER 9, 2022
Kolom

Menilik Kelompok-kelompok Perjuangan Palestina Sebagai Barikade Menghadapi Serangan Israel

image
Kelompok perlawanan Palestina di Gaza, Hamas (Foto: ANTARA)

Hampir satu tahun berlalu, sudah lebih dari 41.800 orang--mayoritas perempuan dan anak-anak-- terbunuh. Selain itu, sebanyak 96.800 orang terluka akibat serangan Israel yang secara membabi buta menargetkan fasilitas penampungan warga.

Pasukan Israel juga kerap memerintahkan  warga Palestina segera melakukan evakuasi dengan alasan mereka akan menyerang wilayah tersebut, padahal sebelumnya daerah itu disebutnya sebagai zona kemanusiaan yang aman.

Di sisi lain, Hamas yang sudah menunjukkan niat untuk menandatangani gencatan senjata sementara sesuai dengan kesepakatan yang tertuang pada proposal yang telah disiapkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Mei.

Baca Juga: Riyad al-Maliki: Hamas Perlu Bekerja di Bawah Payung Organisasi Pembebasan Palestina PLO

Namun, lagi-lagi, Israel kembali berulah dengan menambahkan persyaratan lain dan tidak mau berkompromi yang dinilai Hamas hanya akan menguntungkan Israel dan memperpanjang genosida.

Keculasan sikap Israel yang dipimpin oleh Kepala Otoritas Benjamin Netanyahu itu bisa saja berarti bahwa Israel memang tidak menginginkan gencatan senjata permanen agar bebas menyerang Gaza dan menduduki wilayah Palestina.

*Kuntum Khaira Riswan adalah staf redaksi ANTARA. ***

Halaman:
1
2
3
4
5
Sumber: Antara

Berita Terkait