Membalas Israel, 320 Lebih Roket Katyusha Hizbullah Menghantam Lokasi Militer di Israel Utara
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 25 Agustus 2024 16:47 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan pada Minggu, 25 Agustus 2024 bahwa mereka telah meluncurkan 320 roket jauh ke dalam wilayah Israel sebagai bagian dari tahap pertama respons terhadap pembunuhan pemimpinnya, Fuad Shukur, oleh Tel Aviv.
“Tahap pertama dari respons kami terhadap pembunuhan Shukur telah berhasil diselesaikan,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman ini muncul tak lama setelah tentara Israel menyerang Lebanon selatan dengan serangan udara skala besar yang mereka sebut sebagai "serangan pencegahan," dengan klaim bahwa mereka berhasil mencegah Hizbullah meluncurkan serangan.
Kelompok itu menjelaskan bahwa fase awal melibatkan penargetan barak-barak dan lokasi-lokasi Israel untuk memfasilitasi lewatnya drone-drone penyerbu menuju sasaran yang dituju di dalam wilayah entitas Israel.
“Drone-drone ini telah berhasil mencapai tujuan mereka sesuai rencana,” ungkapnya.
Laporan itu juga mencatat jumlah roket Katyusha yang diluncurkan sejauh ini telah melampaui 320 dan menyerang posisi musuh.
Hizbullah menyatakan bahwa 11 lokasi militer Israel menjadi sasaran, termasuk pangkalan Meron, Zaatoun, Al-Sahl, Nafah, Yarden, dan Ein Zeitim, serta kamp Kela, UF, Ramot Naftali, Neve Ziv, dan Zarura, semuanya berlokasi di Israel utara.
Kelompok tersebut juga mengeklaim bahwa serangan drone itu bersamaan dengan serangan terhadap beberapa situs militer Israel, barak, dan sistem pertahanan rudal Iron Dome di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan sejumlah besar roket.
"Kami baru-baru ini mendeteksi persiapan Hizbullah untuk meluncurkan roket dan rudal ke arah Israel. Oleh karena itu, kami menyerang untuk menghilangkan ancaman tersebut,” kata tentara Israel.
Baca Juga: AS Terapkan Sanksi Pada Jaringan Dagang Houthi dan Hizbullah yang Terkait Pengiriman Komoditas Iran
Otoritas Israel menghentikan semua penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv pada Minggu.