Ketegangan Baru Israel vs Hizbullah, Mesir Peringatkan Untuk Tidak Buat Perang Baru di Lebanon
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 29 Juli 2024 10:07 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Mesir pada Minggu, 28 Juli 2024 memperingatkan tentang risiko membuka medan perang baru di Lebanon dan menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Israel memang berpotensi membuka front baru.
Peringatan Mesir itu muncul menyusul tewasnya 12 orang dalam serangan rudal di kota Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Sementara Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan yang terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024, kelompok Lebanon itu membantah bertanggung jawab.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pembukaan front perang baru di Lebanon "dapat menyeret wilayah itu ke dalam perang regional habis-habisan."
Pernyataan itu menggarisbawahi pentingnya "mendukung Lebanon, rakyatnya, dan lembaga-lembaganya, dan menyelamatkan negara itu dari kengerian perang."
Pernyataan itu menyerukan negara-negara berpengaruh "untuk segera campur tangan guna menyelamatkan rakyat di wilayah itu dari konsekuensi bencana lebih lanjut dari perluasan konflik, yang dapat menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional."
Pernyataan itu menyerukan untuk mencapai "gencatan senjata segera dan menyeluruh untuk mengakhiri penderitaan kemanusiaan di Jalur Gaza sesegera mungkin."
Kekhawatiran meningkat tentang perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah saling serang lintas perbatasan antara kedua belah pihak.
Eskalasi terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.300 korban sejak Oktober 2023, menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.***