DECEMBER 9, 2022
Internasional

Hizbullah: Serangan Israel Terhadap Yaman Tandai Fase Konfrontasi Baru dan Berbahaya di Tingkat Regional

image
Kelompok Hizbullah di Lebanon (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Kelompok Hizbullah pada Sabtu, 20 Juli 2024, mengatakan pihaknya menganggap serangan Israel yang "ceroboh" ke Provinsi Al Hudaydah di Yaman sebagai "sinyal dimulainya fase konfrontasi baru dan berbahaya" di tingkat regional.

"Agresi Zionis terhadap Yaman, dengan perlindungan dan dukungan penuh Amerika, adalah kelanjutan dari agresi AS-Inggris terhadap Yaman," kata Hizbullah, kelompok Lebanon tersebut.

Hizbullah menegaskan "dukungan kuat untuk rakyat Yaman dalam mempertahankan diri, kedaulatannya, dan sikap heroik dan historis bersama Palestina, rakyatnya, dan perlawanannya."

Baca Juga: Wakil Sekjen Hizbullah, Naim Qassem: Hamas Bakal Berperan Penting di Politik Palestina Pascaperang

Saluran Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi sebelumnya melaporkan jumlah korban jiwa akibat serangan udara Israel di Pelabuhan Al Hudaydah.

Serangan itu menargetkan fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan, serta pembangkit listrik di provinsi tersebut.

Serangan itu adalah respons langsung pertama Israel terhadap serangan Houthi baru-baru ini.

Baca Juga: Hassan Nasrallah: Hizbullah Akan Berhenti Serang Israel Jika Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tercapai

Serangan udara Israel terjadi setelah serangan pesawat tak berawak dari kelompok Houthi ke Tel Aviv pada Jumat pagi, 19 Juli 2024, yang menyebabkan tewasnya seorang warga Israel dan melukai sembilan lainnya.

Kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah kian berkembang, di tengah aksi saling serang antara keduanya di lintas perbatasan.

Eskalasi tersebut terjadi setelah serangan mematikan oleh Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 38.900 korban sejak Oktober, menyusul serangan dari kelompok perlawanan Hamas Palestina.***

Sumber: Antara

Berita Terkait