DECEMBER 9, 2022
Internasional

Serangan Udara Israel Tewaskan Anggota Hizbullah di Kota Beit Lif, Lebanon Selatan

image
Serangan udara Israel menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di Lebanon selatan/HO-Anadolu/www.aa.com.tr

ORBITINDONESIA.COM - Serangan udara Israel kembali menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di sebuah rumah di Lebanon selatan pada Selasa, 30 Juli 2024.

Kantor berita resmi Lebanon, NNA, melaporkan bahwa serangan udara Israel ke Hizbullah terjadi di kota Beit Lif, selatan Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemudian, kelompok Hizbullah mengidentifikasi pejuang tersebut sebagai Hasan Hussein Malik (Bader) yang disebut tewas "di jalan menuju Yerusalem,".

Baca Juga: Hassan Nasrallah: Hizbullah Akan Berhenti Serang Israel Jika Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tercapai

Pernyataan itu mengacu kepada perjuangan Hizbullah mendukung perlawanan Palestina menghadapi serangan Israel di Gaza.

NNA juga melaporkan lebih banyak serangan Israel di Lebanon selatan termasuk penembakan artileri di pinggiran kota Khiyam.

Korban tewas itu menjadikan jumlah pejuang Hizbullah yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel sejak 8 Oktober 2023 menjadi 387 orang, demikian menurut perhitungan Anadolu.

Baca Juga: Hizbullah: Serangan Israel Terhadap Yaman Tandai Fase Konfrontasi Baru dan Berbahaya di Tingkat Regional

Pada Sabtu, serangan roket di desa Druze Majdal Shams di daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan menewaskan 12 anak dan melukai beberapa lainnya saat mereka berada di lapangan sepak bola.

Segera setelah itu, Tel Aviv berjanji akan membalas Hizbullah dan menyalahkan kelompok itu atas serangan yang sangat dibantah oleh Hizbullah.

Ketakutan akan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah-tengah serangan lintas batas antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Ketegangan Baru Israel vs Hizbullah, Mesir Peringatkan Untuk Tidak Buat Perang Baru di Lebanon

Eskalasi tersebut terjadi dengan latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.300 orang sejak Oktober lalu, setelah sebelumnya secara sistematis kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerang Israel di Gaza.***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait