Ribuan Orang Protes Dukungan AS untuk Israel di Konvensi Demokrat, Serukan Pembebasan Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 20 Agustus 2024 14:27 WIB
"Kami menyalahkan partai Demokrat, yang saat ini di Gedung Putih, atas genosida di Gaza," katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak yakin jika Kamala Harris menang dia akan melakukan hal lain selain meneruskan kebijakan membela Israel apa pun yang terjadi meskipun mereka melakukan "genosida."
Tom, yang berasal dari negara bagian Illinois mengatakan dirinya ingin melihat diakhirinya pendudukan Israel di Gaza dan "pembantaian genosida" terhadap warga Palestina.
Dia mengatakan bahwa meskipun Harris terpilih sebagai presiden, mereka akan turun ke jalan untuk terus menuntut keadilan.
Baca Juga: Dubes Zuhair Al-Shun: Palestina Bersolidaritas dengan Rakyat Indonesia Rayakan HUT RI ke-79
"Ini bukan masalah politik... Ini masalah apakah kita manusia atau bukan," tambahnya.
Selama konvensi, delegasi partai Demokrat akan mencalonkan Harris sebagai kandidat mereka untuk bersaing dengan kandidat partai Republik, Donald Trump, dalam pemilihan presiden pada November tahun ini.
Survei Gallup pada Juni menunjukkan bahwa hanya 23 persen pemilih partai Demokrat yang mendukung operasi militer Israel di Gaza.
AS sejauh ini merupakan pemasok senjata terbesar bagi Israel, dengan lebih dari 70 persen senjatanya diimpor dari AS, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.
Senjata buatan AS difoto beberapa kali dalam serangan udara Israel di Gaza meskipun AS menolak untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Lebih dari 40 ribu warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Sementara itu, total 1.139 orang tewas dalam serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, menurut perhitungan Israel.***