Pilpres Amerika Serikat: Donald Trump Tegaskan Dia Tak Sabar untuk Berdebat dengan Kamala Harris
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 08 Agustus 2024 00:04 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Calon presiden AS dari Partai Republik dan mantan presiden Donald Trump menegaskan kembali keinginannya untuk berdebat dengan Kamala Harris, capres Partai Demokrat yang akan menantangnya dalam pemilu November mendatang.
"Saya tidak tahu bagaimana dia (Harris) berdebat. Saya dengar ia seseorang yang tak menyenangkan tetapi bukan pendebat yang baik, kita lihat saja karena kami akan berdebat dengannya tidak lama lagi," kata Donald Trump ketika tampil di jaringan Fox News, Rabu, 7 Agustus 2024.
Donald Trump juga mengecam Kamala Harris sebagai "wakil presiden terburuk dalam sejarah", seperti halnya Joe Biden, yang dicapnya sebagai "presiden terburuk dalam sejarah."
"Pers yang sama yang menyebut dia adalah wakil presiden terburuk dalam sejarah sedang mencoba membentuknya menjadi Margaret Thatcher berikutnya versi liberal," kata Trump, mengacu pada perdana menteri perempuan pertama Inggris yang menjabat pada 1970-an dan 80-an.
"Saya tidak percaya itu akan terjadi," ujarnya, menambahkan.
Trump pun meragukan kemampuan Harris untuk berbicara atau menjawab pertanyaan tanpa bantuan petunjuk baca jarak jauh.
"Saya dengar dia belum pernah diwawancarai. Dia tidak akan pernah melakukan wawancara seperti ini yang bisa saya dapatkan dari jaringan mana pun. Dia tidak melakukan wawancara karena dia tidak bisa menjawab pertanyaan," kata Trump menuding Harris.
Trump sejatinya akan menghadapi petahana Presiden Joe Biden dalam Pilpres AS, tetapi pada akhirnya bersaing dengan Harris setelah Wakil Presiden AS itu menggantikan Biden sebagai capres dari Demokrat.
Trump dan Biden dijadwalkan untuk melakukan debat kedua mereka pada 10 September di jaringan ABC.
Namun, Partai Republik menolak pengaturan debat kedua sejak Harris maju untuk mengambil alih posisi Biden.