DECEMBER 9, 2022
Internasional

Makin Gawat, AS Desak Warganya untuk Meninggalkan Lebanon dengan Tiket Apa pun yang Tersedia

image
Ilustrasi pesawat penumpang Amerika Serikat yang lewat rute Beirut Lebanon.

Pentagon mengatakan pihaknya mengerahkan kapal perang dan jet tempur tambahan ke wilayah tersebut untuk membantu mempertahankan Israel dari kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya.

Inggris mengatakan pihaknya mengirim personel militer tambahan, staf konsuler, dan pejabat pasukan perbatasan untuk membantu evakuasi apa pun - tetapi mendesak warga Inggris untuk meninggalkan Lebanon "sementara penerbangan komersial berjalan".

Dua kapal militer Inggris sudah berada di wilayah tersebut dan Angkatan Udara Kerajaan telah menempatkan helikopter pengangkut dalam keadaan siaga.

Baca Juga: Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi: Ismail Haniyeh Wakafkan Umurnya Berjuang di Jalan Allah Demi Palestina Merdeka

Tn. Lammy mengatakan bahwa "tidak ada yang berkepentingan jika konflik ini menyebar ke seluruh wilayah".

Sementara itu di Gaza, sedikitnya 17 orang di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi tewas akibat serangan Israel, kata otoritas yang dipimpin Hamas pada hari Sabtu.

Militer Israel mengatakan sekolah Hamama di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza, digunakan sebagai pusat komando bagi para militan. Hamas membantah sekolah itu beroperasi dari fasilitas sipil.

Baca Juga: Perwakilan Hamas di Iran, Khaled Qaddoumi: Ismail Haniyeh Kemungkinan Dibunuh oleh Roket atau Proyektil

Para menteri Israel dipulangkan akhir pekan ini dengan membawa telepon satelit untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan terhadap infrastruktur komunikasi negara itu.***

Halaman:
Sumber: BBC

Berita Terkait