DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Salat Gaib untuk Petinggi Hamas Ismail Haniyeh Digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, Diikuti Dubes Palestina Zuhair Al-Shun

image
Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun menyampaikan pernyataan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. (ANTARA/Asri Mayang Sari)

ORBITINDONESIA.COM - Sejumlah pejabat pemerintah, anggota DPR RI dan tokoh-tokoh nasional lain Indonesia bersama Duta Besar Palestina untuk RI Zuhair Al-Shun menggelar salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta bagi mendiang Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan Israel.

Ribuan jamaah Masjid Istiqlal bersama-sama melaksanakan salat gaib itu untuk mendiang kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Abdul Salam Haniyeh, yang dipimpin langsung Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan atas nama pribadi saya mengucapkan bela sungkawa mendalam atas musibah atau upaya yang telah dilakukan Zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Ismail Abdul Salam Haniyeh yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina yang wafat pada 31 Juli akibat serangan roket Zionis Israel”, kata Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024.

Baca Juga: Jusuf Kalla Hadiri Pemakanan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Pada kesempatan itu, Nasaruddin juga menyampaikan kembali komitmen masyarakat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan keji yang dilakukan Zionis Israel atas kematian Ismail Haniyeh.

Dia juga menambahkan bahwa Masjid Istiqlal bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.

Menurut dia, semenjak dua bulan lalu Masjid Istiqlal sudah menggalang dana bersama BAZNAS.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Salat Jenazah Ismail Haniyeh

"Alhamdulillah salah satu lembaga yang paling banyak mengumpulkan dana untuk Palestina adalah Masjid Istiqlal. Insya Allah ke depan kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan kawan-kawan, salah satunya membangun kembali Masjid Istiqlal di sejumlah tempat di Palestina jika situasinya sudah memungkinkan," ujarnya.

"Termasuk juga kita akan fundraising (penggalangan dana) untuk memperbaiki perumahan yang rusak serta Rumah Sakit Indonesia di Palestina," kata Nasaruddin menambahkan.

Salat gaib di Masjid Istiqlal itu juga dihadiri sejumlah duta besar asing lainnya untuk Indonesia, yakni Duta Besar Iran, Dubes Afganistan dan Dubes Rwanda.

Baca Juga: Amir Saeed Iravani: Iran Akan Membalas Pembunuhan Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh

Selain Indonesia, sejumlah negara seperti Iran dan Pakistan, turut berkabung atas kepergian Ismail Haniyeh.

Pakistan pada Kamis, 1 Agustus 2024, mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang pemimpin Hamas yang terbunuh itu. Negara Asia Selatan itu memperingati hari berkabung untuk Ismail Haniyeh pada Jumat.

Sebelumnya, Hamas dan Iran pada Rabu dini hari mengumumkan pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Teheran. Serangan itu terjadi satu hari setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Baca Juga: Pakistan Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Kenang Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Terbunuh di Teheran

Meski Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhan tersebut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait