DECEMBER 9, 2022
Internasional

Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi: Ismail Haniyeh Wakafkan Umurnya Berjuang di Jalan Allah Demi Palestina Merdeka

image
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyampaikan pernyataan usai mengikuti salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. (ANTARA/Nabil Ihsan)

ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan petinggi kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh telah mewakafkan umurnya untuk berjuang di jalan Allah untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

"Almarhum syahid Ismail Haniyeh adalah seorang pejuang yang telah mempersembahkan segalanya, usianya, keluarganya di jalan Allah SWT untuk kemerdekaan bangsa Palestina," kata Mohammad Boroujerdi usai mengikuti salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Mohammad Boroujerdi menjelaskan bahwa sekitar 65 orang dari keluarga Ismail Haniyeh telah gugur dan pada akhirnya kepala biro politik Hamas itu juga menyusul 60 orang dari keluarganya yang telah meninggal.

Baca Juga: Kedubes Iran di Jakarta Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Bukti Lain dari Sifat Teroris Rezim Zionis Israel

Pada kesempatan itu, Boroujerdi juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya Ismail Haniyeh kepada Dubes Palestina dan umat Islam di seluruh dunia serta bangsa-bangsa yang tertindas.

"Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kepada kita semua dan InsyaAllah syahada tokoh-tokoh besar ini tidak akan sia-sia. Insya Allah akan menjadi mukadimah untuk kemerdekaan bangsa Palestina," katanya.

Menurutnya, Iran akan membalas atas apa yang telah dilakukan terhadap Ismail Haniyeh dan akan memberikan balasan yang setimpal dan bahkan lebih keras dari itu.

Baca Juga: Ribuan Muslim di Makassar Sulawesi Selatan Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

"Mudah-mudahan darahnya (Ismail Haniyeh) tidak akan sia-sia, apalagi peristiwa tersebut terjadi di wilayah Republik Islam Iran. Ismail Haniyeh adalah tamu Republik Islam Iran dan menyakiti tamu bahkan membuatnya syahid, merupakan sebuah penghinaan. Pelanggaran terhadap kehormatan Iran," katanya.

Sekitar 10 bulan terakhir, rezim zionis Israel telah melakukan berbagai aksi keji dan pembunuhan terhadap lebih dari 40.000 orang, yang 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan kaum perempuan yang tidak berdosa.

Lebih lanjut Boroujerdi mengatakan bahwa resolusi PBB tidak ada gunanya bagi mereka. "Puluhan resolusi telah dikeluarkan oleh PBB, namun Israel telah melanggarnya dan berupaya memperluas perang di berbagai wilayah," ucapnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Doha Qatar, Jumat Siang

Boroujerdi menegaskan bahwa sampai hari kiamat pun Iran akan selalu membela Palestina dan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina.***

Sumber: Antara

Berita Terkait