DECEMBER 9, 2022
Nasional

Majelis Ulama Indonesia Nonaktifkan Dua Orang Berkaitan Pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog

image
Ketua MUI bidang Fatwa Prof Muhammad Asrorun Ni'am Sholeh di Padang, Rabu 17 Juli 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menonaktifkan dua orang yang diduga memiliki hubungan dengan organisasi tersebut menyusul pertemuan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel.

"Saya sudah menonaktifkan pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan MUI," kata Ketua MUI bidang Fatwa Prof Muhammad Asrorun Ni'am Sholeh di Padang, Rabu 17 Juli 2024.

Hal tersebut disampaikan Asrorun Ni'am di sela-sela Musyawarah Nasional ke-10 Forum Zakat yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatra Barat.

Baca Juga: Wakil Sekjen MUI Ikhsan Abdullah: NU Miliki Kapasitas Mumpuni untuk Mengelola Perusahaan Tambang

Asrorun tidak menjelaskan identitas kedua orang tersebut karena dalam tahap penelusuran oleh MUI.

Menurutnya, langkah menonaktifkan dua orang itu untuk kepentingan klarifikasi setelah pertemuan kader NU dengan Isaac Herzog.

Ia menegaskan dua orang tersebut tidak ikut berangkat ke Israel bertemu Presiden Isaac Herzog. Namun, mereka tergabung dalam organisasi yang di dalamnya terafiliasi Yahudi.

Baca Juga: Ketua MUI Bidang Fatwa Imbau Pengelola Ibadah Kurban untuk Tidak Mencemari Lingkungan

"Pada tahun kemarin dia melakukan kunjungan ke Duta Besar Israel di Singapura," ungkapnya.

Ia tidak menampik MUI bisa saja memberikan sanksi yang  lebih besar kepada dua orang tersebut apabila terbukti membuat kesalahan fatal.

MUI mengutuk keras pertemuan dengan Isaac Herzog. ***

Berita Terkait