Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, Lima Nahdliyin Dipanggil PBNU
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 15 Juli 2024 15:38 WIB
ORBITINDNESIA.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali akan memanggil lima nahdiyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
"Iya, dipanggil besok," katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin 15 Juli 2024.
Savic Ali menjelaskan, pemanggilan tersebut hanya untuk mereka yang tercatat sebagai pengurus atau kader NU.
"Karena tidak semua yang ke sana itu kader NU," tambahnya.
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya akan memanggil lima nahdiyin untuk dimintai keterangan.
"Penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Akhmad Said Asrori: PBNU Belum Pernah Lakukan Kajian Mendalam Terkait Polemik Salam Lintas Agama
Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf mengatakan, PBNU juga segera memanggil pimpinan badan otonom serta lembaga yang menjadi tempat mengabdi dari kelima orang tersebut.
Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, katanya, mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus.
Ia menyayangkan kunjungan lima orang tersebut yang mengatasnamakan pemuda NU ke Israel dan bertemu Isaac Herzog.
Baca Juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadilia Segera Terbitkan Izin Usaha Tambang Batu Bara untuk PBNU
"Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU, dan juga tidak pernah meminta izin ke PBNU," katanya.
Menurutnya, kepergian lima orang itu ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.
Apalagi, NU sebagai organisasi berada di barisan depan mengutuk serangan Israel terhadap Palestina. ***